Sindikat Judi Online di Jakbar Manfaatkan SEO hingga Raup Rp 170 Miliar

Sindikat Judi Online di Jakbar Manfaatkan SEO hingga Raup Rp 170 Miliar

Wildan Noviansah - detikNews
Minggu, 14 Jul 2024 11:18 WIB
Polres Metro Jakbar menangkap 7 orang sindikat peretas situs pemerintah untuk judi online di sebuah apartemen. Sindikat ini meraup Rp 170 miliar dalam tiga bulan terakhir. (Taufiq/detikcom)
Polres Metro Jakbar menangkap 7 orang sindikat peretas situs pemerintah untuk judi online di sebuah apartemen. Sindikat ini meraup Rp 170 miliar dalam tiga bulan terakhir. (Taufiq/detikcom)
Jakarta -

Sindikat judi online peretas situs pemerintah dan akademik di Jakarta Barat meraup Rp 170 miliar dalam 3 bulan beroperasi. Polisi menyebut sindikat tersebut manfaatkan search engine optimization untuk memaksimalkan pemasaran.

"Selanjutnya untuk mengoptimasi kualitas tampilan website yang sudah di-defacing tersebut, para pelaku melakukan yang dinamakan dengan SEO atau search engine optimization, sehingga dengan dilakukan SEO ini, diharapkan tampilan website tersebut muncul di halaman pertama mesin pencari Google," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi kepada wartawan, Minggu (14/7/2024).

Dengan demikian, website yang diretas tersebut muncul paling atas untuk para pemain memainkan judi online. Setelah itu, lanjut Syahduddi, mereka menyewakan alamat situs tersebut kepada sindikat lain di negara Kamboja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika itu sudah berhasil dilakukan, maka para pelaku ini tinggal menyewakan alamat situs tersebut kepada para pemain judi online yang ada di negara Kamboja. Dari hasil penyewaan tersebut, nilainya bervariasi, tergantung dari pada seberapa banyak situs tersebut dikunjungi ataupun dimainkan oleh para pemain judi online. Kisarannya antara Rp 3-20 juta per harinya per situs yang disewakan," jelasnya.

Polisi juga mencatat nilai transaksi Rp 170 miliar dari sindikat judi online tersebut dalam tiga bulan terakhir.

ADVERTISEMENT

"Dalam periode tiga bulan terakhir, berdasarkan hasil pengembangan yang telah dilakukan oleh penyidik, ditemukan beberapa rekening yang berada di negara Kamboja, dengan jumlah perputaran uang sebanyak kurang lebih Rp 170 miliar," tuturnya.

Hingga kini enam operator judi online, FAF (26), AE (39), YGP (20), FH (21), GF (21), dan FAP (19), sudah ditangkap. Sementara satu orang berinisial MHP (41) diduga pemilik rekening untuk menampung duit judi online juga sudah diringkus. Mereka sudah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan.

Retas Website Pemerintah-Kampus

Polisi mengungkap modus sindikat judi online yang beroperasi di salah satu unit apartemen kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Sindikat tersebut meretas website pemerintah hingga instansi pendidikan untuk memasarkan judi online.

"Tersangka tersebut memasarkan atau mengiklankan situs judi online dengan cara meretas dan mengubah tampilan website pemerintah maupun pendidikan," kata Andri.

Andri mengatakan mereka menyasar website yang memiliki proteksi keamanan yang lemah untuk diretas. Setelah itu, mereka mengubah tampilan website tersebut menjadi konten judi online.

"Mereka melakukan aksinya dengan mencari website milik pemerintah (dengan urlgo.id) maupun pendidikan (dengan urlac.id) yang memiliki keamanan lemah. Selanjutnya mereka melakukan defacing (mengubah tampilan website) dengan konten yang bermuatan perjudian," jelasnya.

Simak juga Video: Cara Kerja Judol di Jakbar Retas 855 Situs Pemerintah-Kampus untuk Iklan

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads