Penerima penghargaan Hoegeng Awards 2024 diumumkan. Ps Kasat Binmas Polres Jayapura Iptu Made Ambo dianugerahi Hoegeng Awards 2024 kategori Polisi Berdedikasi.
Penganugerahan Hoegeng Awards 2024 ini digelar di The Tribrata Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2024). Hadir dalam acara ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Chairman of CT Corp Chairul Tanjung (CT), serta sederet tokoh penting di pemerintahan.
Penghargaan untuk Iptu Made Ambo dibacakan oleh Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti, yang juga Dewan Pakar Hoegeng Awards 2024. Trofi untuk Iptu Made Ambo diberikan oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iptu Made Ambo terpilih sebagai Polisi Berdedikasi menyisihkan dua nama lain yang masuk 3 besar Hoegeng Awards 2024 kategori ini, yakni Bripka Marwanto selaku Bhabinkamtibmas Desa Candi, Kecamatan Ampel, Boyolali, Jawa Tengah; dan Bripka Nurmansyah, anggota Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan.
Dewan Pakar Hoegeng Awards 2024 berperan penting dalam pemilihan penerima penghargaan Hoegeng Awards ini. Adapun Dewan Pakar Hoegeng Awards 2024 adalah mantan Plt Pimpinan KPK, Dr Mas Achmad Santosa, S.H., LL.M.; anggota Kompolnas, Poengky Indarti, S.H., LL.M.; Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Qotrunnada Wahid, S.Psi.; anggota Komnas HAM Putu Elvina, S.Psi., MM; serta Wakil Ketua Komisi III DPR, Dr Habiburokhman, S.H., M.H.
Menghidupkan Budaya Nokok
Beberapa waktu lalu, detikcom sempat berbincang dengan Iptu Made Ambo tentang menghidupkan kembali budaya nokok. Iptu Made Ambo melihat budaya nokok di Jayapura mulai tergerus.
"Selama ini kan sagu itu di Jayapura itu sudah jarang ada yang peduli. Hutan-hutan sagu juga banyak beralih fungsi. Kita mau membuat masyarakat Papua sadar, masih ada loh budaya sagu, makan sagu itu masih ada loh, jangan dilupakan. Ini kan salah satu ciri bahwa kita ini orang Papua," kata Iptu Made Ambo kepada detikcom pada Selasa (31/10/2023).
Saat menjabat Kapolsek Depapre pada 2021, dia mulai mengajak mama-mama untuk menokok. Kegiatan nokok sagu diteruskan Iptu Made saat dia menjabat Ps Kasat Binmas Polres Jayapura sejak 2022. Agar budaya nokok tetap terpelihara, dia mengajak nokok sagu kepada anggota-anggota kepolisian yang baru lulus pendidikan Sekolah Polisi Negara (SPN).
"Saya juga ajari bintara yang baru lulus SPN dan akan bertugas. Tidak hanya nokok sagu saja, adik-adik (polisi) kita juga dapat pelatihan life skills lainnya, seperti membuat pakan ternak babi dari batang pohon pisang, membuat pupuk organik dari daun kelor dan daun, obat hama dari rendaman kulit bawang dan tembakau yang bisa didapat dari sisa puntung rokok," jelas Iptu Made Ambo.
"Saya menemukan ramuan untuk pertanian ya coba-coba sendiri, juga belajar di internet. Kalau itu saya coba berkali-kali berhasil, saya beri tahu ke masyarakat. Karena pengalaman saya, masyarakat yang bertani atau berladang selalu keluhannya harga pupuk mahal, harga insektisida mahal," sambung dia.