Polisi Usut Dugaan Pendukung SYL Tendang Wartawan Usai Sidang di PN Jakpus

Polisi Usut Dugaan Pendukung SYL Tendang Wartawan Usai Sidang di PN Jakpus

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 12 Jul 2024 10:45 WIB
Gedung Polda Metro Jaya
Gedung Polda Metro (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Keributan sempat terjadi seusai sidang vonis terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Polisi pun mengusut dugaan pengeroyokan saat keributan itu terjadi.

"Benar, kami sudah menerima laporan 11 Juli, hari Kamis, tentang dugaan tindak pidana kekerasan secara bersama-sama di muka umum terhadap orang atau barang terhadap peristiwa yang terjadi adalah peristiwa pengeroyokan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (12/7/2024).

Terlapor masih dalam penyelidikan, sementara pelapor adalah wartawan bernama Bodhiya Vimala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelapor BVC, terlapornya dalam laporan ini dalam penyelidikan. Laporan ini sedang ditangani Ditreskrimum untuk dilakukan pendalaman," ujarnya.

Laporan sudah teregister dengan nomor LP/B/3926/VII/2024/SPKT POLDA METRO JAYA. Adapun materi yang dilaporkan adalah Pasal 170 KUHP.

ADVERTISEMENT

SYL divonis 10 tahun penjara, denda Rp 300 juta, dan uang pengganti Rp 14,6 miliar. SYL dinyatakan terbukti melakukan pemerasan terhadap anak buahnya senilai Rp 44,6 miliar.

Hakim menyatakan SYL terbukti menyalahgunakan kekuasaannya sebagai Menteri Pertanian. Hakim juga menyatakan SYL dan keluarganya terbukti menikmati hasil korupsi.

Simak Video 'Ribut-ribut Pendukung hingga Histeris Keluarga Kala SYL Divonis 10 Tahun Penjara':

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads