Aksi jambret mencuri ponsel (HP) milik bocah 14 tahun terjadi di Cimanggis, Depok, hingga menjadi bulan-bulanan warga. Kasus ini pun diselesaikan secara restorative justice (RJ).
"Iya (diselesaikan RJ)," kata Kapolsek Cimanggis Kompol Judika Siregar saat dihubungi detikcom, Rabu (10/7/2024).
Judika mengatakan alasan kasus tersebut diselesaikan RJ adalah kerugian korban di bawah Rp 2,5 juta. Polisi wajib melakukan mediasi.
"Sesuai sama kerugian di bawah Rp 2,5 juta wajib dimediasikan. Ini harga HP-nya Rp 1 juta," jelasnya.
Sebelumnya, aksi jambret mencuri ponsel (HP) milik bocah 14 tahun terjadi di Cimanggis, Depok. Jambret itu pun menjadi bulan-bulanan warga.
Kapolsek Cimanggis Kompol Judika mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (9/7), pukul 15.00 WIB, di Jalan Bhakti Abri, Cimanggis, Depok. Awalnya, dua pelaku menggunakan sepeda motor menjambret HP milik korban.
"Saya menjelaskan, tadi sekitar jam 15 lewat ada kejadian yang menyebabkan seseorang kehilangan handphone diduga pelakunya 2 orang menggunakan sepeda motor," kata Judika kepada wartawan di Polsek Cimanggis, Depok, Selasa (9/7).
Judika mengatakan pelaku kabur setelah diteriaki warga. Pelaku yang merupakan eksekutor melarikan diri, sedangkan pelaku yang membawa motor dikejar warga.
"Ternyata motor yang digunakan pelaku ini kehabisan bensin sehingga satu teman yang dibonceng yang berhasil mengambil handphone ini melarikan diri," jelasnya.
Pelaku yang membawa motor itu pun ditangkap warga dan diserahkan ke Polsek Cimanggis. Barang bukti berupa sepeda motor milik pelaku disita polisi.
"Sampai saat ini kan karena pelaku jambret yang berhasil mengambil itu kan melarikan diri. Jadi, yang berhasil diamankan hanya sepeda motor sama jokinya," jelasnya.
Saat ini kasus tersebut tengah diselidiki pihak kepolisian. Polisi pun tengah mengejar pelaku eksekutor yang kabur melarikan diri.
Simak juga Video: Jambret Viral di CFD Pakai Duit Hasil Kejahatan untuk Beli Miras
(zap/zap)