.webp)
Setelah sukses digelar pada tahun lalu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK) kembali menggelar Festival Lingkungan Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) untuk kedua kalinya. Festival ini akan dihelat di Jakarta Convention Center, Hall A & B, Senayan, Jakarta Pusat, pada 8-11 Agustus 2023.
Festival LIKE adalah agenda yang merangkum akumulasi kerja-kerja dan langkah korektif bidang Lingkungan Hidup, Iklim, Kehutanan dan Energi (khususnya energi terbarukan). Adapun tema yang diusung pada tahun ini yaitu '10 Tahun Kerja untuk Sustainabilitas'.
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Sigit Reliantoro menuturkan tema ini menjadi wujud refleksi dari upaya-upaya yang telah dilakukan KLHK selama 10 tahun pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Menurut Sigit, selama 10 tahun lamanya pemerintahan ini belajar banyak dan KLHK ingin pembelajaran itu bisa diterapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalnya, bagaimana kita mengatasi kebakaran hutan dan lahan. Tahun 2015 itu kebakaran kan luar biasa, kemudian di tahun 2023 ini kita bisa mengurangi kebakaran itu sampai tinggal sekitar 1 juta hektare," ujar Sigit, dalam sesi Greentalk detikPagi, beberapa waktu lalu.
Gelaran ini akan terbagi menjadi tiga sub tematik, yaitu teknologi ramah iklim yang mengekspos inovasi lingkungan dari masyarakat, kementerian/Lembaga, dan dunia usaha; partisipasi publik yang akan mengupas peran masyarakat dalam rehabilitasi hutan dan lahan, kemitraan konservasi, pemulihan lingkungan, inovasi sosial, dan peran generasi muda; serta akses dana lingkungan bagi masyarakat dan generasi muda untuk mendorong keterlibatan aktif dalam pelestarian lingkungan dan kehutanan.
Acara ini akan diisi oleh berbagai kegiatan di antaranya I LIKE CONCERT, I LIKE WALK (Fun Walk), Talkshow, Exhibition, Coaching Clinic, Sellers Meet Buyer, Demo Inovasi, Competition, dan KLHK Appreciation Night. Nantinya, akan ada Presiden Jokowi yang akan memberikan opening ceremony dalam gelaran ini.
Melalui Festival LIKE, Sigit ingin mengajak masyarakat terutama anak muda untuk meningkatkan partisipasi dalam menjaga lingkungan. Dengan datang di Festival LIKE, masyarakat bisa menjadi bagian dari perubahan positif untuk masa depan Lingkungan, Iklim, dan Kehutanan yang berkelanjutan.
"Di Festival LIKE juga ada final lomba diplomasi lingkungan. Kita ekspos untuk dapat menunjukkan kita tidak bermain di kandang, lead by example dan harus dibawa ke global. Ini kesempatan untuk anak muda belajar mengimplementasikannya. Kita hanya menyiapkan mekanisme dan networkingnya. Diplomasi lingkungan ini bukan hanya lomba, tapi juga coaching langsung dari pakarnya," tutur Sigit.
"Ada juga workshop dari pakar, misalnya dari PLN yang bicara soal teknologi hidrogen. Generasi muda juga bisa buka peluang bisnis atau cari tahu prospek studi ke depan. Rugi kalau tidak datang, karena workshop dan narasumbernya langsung dari ahli, tidak hanya dari pemerintahan tapi juga dari dunia usaha. Jika ingin belajar, membuat jejaring, sekaligus bersenang-senang silakan datang ke Festival LIKE 2 pada 8-11 Agustus 2024 di JCC Jakarta," tandasnya.
Festival LIKE 2 disponsori oleh PT Pertamina (Persero), PT Bayan Resources Tbk, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), PLN, Adaro, PT Vale Indonesia, Asia Pulp and Paper, Berau Coal Energy, Borneo Indobara, Merdeka Copper Gold, Astra, Le Minerale, PT Indo Tambangraya Megah Tbk, Harita Nickel, APRIL, Sucofindo, Eramet, Bio Farma, Star Energy Geothermal, dan Unilever.
