Terowongan Silaturahmi, yang menghubungkan area Masjid Istiqlal dengan area Gereja Katedral Jakarta, masih ditutup. Warga pun mengeluh karena harus hujan-hujanan saat menyeberang jalan.
Pantauan detikcom, Sabtu (6/7/2024), tampak pintu masuk terowongan dari arah Masjid Istiqlal ditutup oleh water barrier. Terlihat tulisan 'belum bisa digunakan' di pintu tersebut.
Selain itu, terdapat pemberitahuan adanya pemasangan karya seni di terowongan tersebut. Pemberitahuan itu disampaikan oleh Bidang Riayah BPMI.
"Sedang berlangsung pemasangan karya seni di terowongan silaturahmi," demikian keterangan di pintu terowongan.
Pintu lift untuk difabel juga ditutup. Lift tidak bisa digunakan.
Seorang warga, Faisal (30), menyayangkan ditutupnya terowongan penghubung Istiqlal dan Katedral. Menurutnya, hal itu cukup menyulitkannya sebagai pengunjung.
"Saya sebagai wisatawan ngerasanya ngeganggu, karena kan terowongan itu dibuat untuk akses jalan, memudahkan antara Istiqlal ke Katedral dan sebaliknya," ujar dia di lokasi.
Faisal mengatakan terowongan itu harusnya membantu saat menyeberang jalan. Apalagi, katanya, hari ini hujan mengguyur Jakarta.
"Terus kayak saya ini kan wisata, kalau musim hujan, itu perlu banget buat nyeberang. Kalau hujan, kan susah ribet, pakai payung kalau lewat zebra cross," ujarnya.
Warga lain, Abdul (48), mengatakan selalu menyeberang melalui zebra cross. Meski begitu, dia menyayangkan terowongan masih ditutup karena harusnya bisa membantu penyandang disabilitas menyeberang.
"Saya nggak pernah lewat situ. Lewat atas terus. Malah belum pernah sama sekali ke terowongan itu. Tapi kalau untuk para difabel jadi kasihan, kan kalau lewat atas bahaya juga banyak kendaraan," ujarnya.
Untuk diketahui, Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan area Masjid Istiqlal dengan area Gereja Katedral Jakarta telah selesai sejak 2021 lalu.
(amw/haf)