Polisi mengungkap alasan TE (42) meninggalkan bayi yang baru dilahirkannya di atas mobil, berharap bayi diurus oleh dokter pemilik mobil. Namun, bayi diduga kedinginan hingga akhirnya meninggal dunia.
"Benar, (bayi) baru dilahirkan dan ditaruh di rumah bu dokter. Dipikir (bayi) bisa terurus sama dokter, eh bayi kedinginan mungkin jadi meninggal dunia," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana, Jumat (5/7/2024).
Wanita tersebut ditangkap polisi sekitar tiga jam setelah warga menemukan jasad bayi di atas kapal mobil milik seorang dokter di Cariu, Kabupaten Bogor, Kamis (4/7). TE berdalih melakukan aksinya karena malu melahirkan bayi hasil hubungan gelap dan ayah biologisnya tidak diketahui keberadaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditangkapnya kurang lebih tiga jam, setelah (mayat bayi) ditemukan. Jadi anggota langsung saya sebar, cari informasi (siapa ibu kandung bayi)," kata Kapolsek Cariu Kompol Denden Sukmara.
Dalam proses pencarian, polisi mendapat informasi dari masyarakat soal adanya perempuan yang diduga baru melahirkan. Wanita itu kemudian dibawa ke puskesmas untuk diperiksa secara medis hingga akhirnya mengakui perbuatannya.
"Akhirnya ada dicurigai seorang perempuan, kemudian kita tes medis awal ke puskesmas oleh bidan. Kemudian diduga dia baru melahirkan. Kita interogasi, kemudian mengakui bahwa dia yang melahirkan bayi itu. (Awal diamankan) di rumah, kita dapat informasi dari masyarakat," kata Denden.
Polisi Cari Ayah Si Bayi
Polisi menyebut ayah biologis dari bayi yang dibuang ibu kandung di Cariu, Kabupaten Bogor, 'menghilang'. Keberadaannya kini dicari polisi.
"Pengakuan sementara (ayah bayi) menghilang, tapi masih kita kejar keberadaannya," kata Kompol Denden.
Denden menyebut ayah biologis bayi yang ditemukan tewas di atas mobil dokter di Cariu merupakan pria yang dikenal pelaku dari media sosial. Keduanya saling kenal sejak 2022.
"Alasannya dari hasil hubungan gelap. Alasannya malu karena (bayi) nggak ada bapaknya," kata Denden.
(sol/jbr)