Awal Mula Terbongkarnya Mayat Bayi di Mobil Dokter Ternyata Dibuang Ibu Sendiri

Awal Mula Terbongkarnya Mayat Bayi di Mobil Dokter Ternyata Dibuang Ibu Sendiri

Muchamad Sholihin - detikNews
Jumat, 05 Jul 2024 14:59 WIB
Ilustrasi penemuan mayat bayi (Dok detikcom)
Ilustrasi penemuan mayat bayi (dok. detikcom)
Kabupaten Bogor -

Polisi membongkar kasus temuan mayat bayi yang ditemukan di atas mobil seorang dokter di Cariu, Bogor Jawa Barat. Pelaku ternyata ibu kandung bayi dan melakukan aksinya karena malu melahirkan bayi hasil hubungan gelap.

Kapolsek Cariu Kompol Denden Sukmara kasus tersebut terungkap 3 jam setelah penemuan mayat bayi. Berawal dari tindakan cepat anggota Reskrim Polsek Cariu dibantu Bhabinkamtibmas yang menyebar dan mencari ibu kandung bayi.

"Ditangkapnya kurang lebih tiga jam setelah (mayat bayi) ditemukan. Jadi anggota langsung saya sebar, cari informasi (siapa ibu kandung bayi)," kata Denden ketika dimintai konfirmasi, Jumat (5/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibu Sempat Diperiksa di Puskesmas

Dalam proses pencarian, kata Denden, didapat informasi dari masyarakat adanya perempuan berinisial TE (42) yang diduga baru melahirkan. Wanita itu kemudian dibawa ke puskesmas untuk diperiksa secara medis, hingga akhirnya mengakui perbuatannya.

"Akhirnya ada dicurigai seorang perempuan, kemudian kita tes medis awal ke puskesmas oleh bidan. Kemudian diduga dia baru melahirkan," kata Denden.

ADVERTISEMENT

"Kita interogasi, kemudian mengakui bahwa dia yang melahirkan bayi itu. (Awal diamankan) di rumah, kita dapat informasi dari masyarakat," sambungnya.

Denden menambahkan, bayi laki-laki itu masih hidup ketika dilahirkan dan dibuang TE ke lokasi. Hingga akhirnya, bayi ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia.

"(Bayi) saat lahir masih hidup. (Lahir) Rabu pukul 18.30 WIB, lahir sendiri (di rumah). Jam 22.00 WIB dimandikan dan dibajukan, terus disimpan di atas mobil (di TKP temuan)," terang Denden.

Alasan Buang Bayi

TE merupakan wanita yang menjanda setelah ditinggal meninggal suaminya pada 2020. TE berdalih malu melahirkan bayi hasil hubungan gelap dan pria atau ayah biologis bayi menghilang ketika ia hamil.

"Alasannya dari hasil hubungan gelap. Alasannya malu karena (bayi) nggak ada bapaknya. Pengakuan sementara (ayah bayi) menghilang, tapi masih kita kejar keberadaannya," kata Denden.

Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap ibu kandung pembuang mayat bayi di Cariu, Bogor, Jawa Barat, berinisial TE (42), tiga jam setelah penemuan. Mayat bayi itu ditemukan di atas mobil seorang dokter di Cariu, Bogor, pada Kamis (5/7).

(sol/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads