Jokowi: Kelebihan Produksi Beras-Sayur di Pasar Sulsel Akan Dikirim ke IKN

Jokowi: Kelebihan Produksi Beras-Sayur di Pasar Sulsel Akan Dikirim ke IKN

Isal Mawardi - detikNews
Jumat, 05 Jul 2024 11:04 WIB
Presiden Jokowi di Sulsel (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi di Sulsel (Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Bantaeng -

Presiden Jokowi mengecek sejumlah pasar di Sulawesi Selatan (Sulsel). Jokowi mengatakan kelebihan produksi sembako di pasar Sulsel akan dikirim ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Tentu saja, kalau ada kelebihan produksi beras di sini, bisa dikirim ke IKN. Ada kelebihan produksi sayur di sini, bisa ditarik ke IKN," ujar Jokowi di Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, dalam rekaman yang diterima, Jumat (5/7/2024).

Jokowi menyoroti harga bawang merah yang ia nilai sangat baik, yakni Rp 30 ribu per kilogram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rp 30 ribu bisa ditarik ke IKN. Saya kira IKN akan menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru dan kita ingin juga menjadi terjadi transformasi ekonomi, terutama yang berkaitan dengan ekonomi hijau," terangnya.

Jokowi kemudian bicara mengenai swasembada pangan. Menurutnya, swasembada pangan membutuhkan proses yang panjang.

ADVERTISEMENT

"Swasembada pangan itu tidak hanya kadang sudah baik, turun lagi karena iklim yang nggak menentu. Dulu kan sudah swasembada pangan. Kemudian turun lagi karena ada El Nino, La Nina. Saya kira iklim sangat mempengaruhi produktivitas di semua negara dan dalam 2 tahun ini negara-negara yang biasanya produksinya berlebih itu pun juga mengalami penurunan yang tajam," tegasnya.

Diketahui, Jokowi meninjau Pasar Sentral Palakka di Bone dan Pasar Cekkeng di Bulukumba. Di sana, ia membeli sejumlah bahan kebutuhan pokok, mulai kacang disko hingga cabai.

Lihat juga Video: Hore, Agustus Nanti dari Balikpapan ke IKN Cuma 70 Menit

[Gambas:Video 20detik]



(isa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads