.webp)
Kehadiran BPJS Kesehatan terus memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam menjaga kesehatan. Setidaknya, hal itulah yang juga telah dirasakan oleh Ahmad Jidan (23). Ia mengaku kehadiran Program JKN membuat dirinya merasa terlindungi jika suatu saat jatuh sakit.
"Sejauh ini alhamdulillah ketika saya merasa sakit bisa berobat langsung dengan menggunakan BPJS Kesehatan. Tidak hanya itu, saya juga merasa nyaman dengan fasilitas yang diberikan. Semua perlakuan yang saya dapatkan dari pihak rumah sakit sangat baik," kata Jidan, dalam keterangan tertulis, Jumat (5/7/2024).
"Saya tidak pernah merasa dipersulit oleh fasilitas kesehatan dari pelayanan maupun administrasinya," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jidan mengakui saat ini pelayanan BPJS Kesehatan semakin meningkat dan terus lebih baik. Salah satunya dengan persyaratan dalam mengakses pelayanan kesehatan.
Ia merasa sangat dimudahkan saat mengakses fasilitas kesehatan dengan menggunakan BPJS Kesehatan.
Jidan sama sekali tidak diminta berkas ataupun fotokopi berkas-berkas. Ia hanya cukup menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdapat di Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya saja sebagai syarat untuk dilayani.
Dirinya juga mengakui proses administrasi di rumah sakit sudah lebih baik, semakin cepat serta penjelasannya sangat mudah dipahami langsung ke intinya.
"Ketika saya mengalami sakit atau berobat selalu ditangani secara langsung dan sangat membantu juga dengan adanya BPJS Kesehatan. Pada saat itu saya mengalami sakit jadi langsung ditangani, tidak perlu melampirkan berkas dan dipersulit tetapi sejauh ini yang saya alami aman saja," ucap Jidan.
"Beruntung sekali saya mempunyai BPJS Kesehatan, sehingga segala biaya pengobatan tidak jadi beban pikiran," lanjutnya.
Jidan menuturkan menjaga kesehatan itu penting kita tidak ada yang tahu kapan akan sakit dan merasa aman juga ketika sedang bekerja di saat terjadi apa-apa yang menimpa dirinya. Ia merasa terjamin dan terjaga dengan adanya BPJS Kesehatan. Apabila sewaktu-waktu jatuh sakit, Jidan tidak terkendala mengakses fasilitas kesehatan dan sangat merasakan manfaatnya.
"Di saat sedang bekerja dan terjadi apapun, saya merasa terlindungi dengan adanya BPJS Kesehatan ini. Saya berharap semoga Program BPJS Kesehatan dapat terus dirasakan seluruh masyarakat," kata Jidan.
"Program JKN ini berdampak positif karena telah membantu pengobatan bagi yang memerlukan seperti saya. Semoga dengan lebih dikenal oleh masyarakat maka semakin menyadari manfaat pentingnya memiliki jaminan kesehatan," imbuhnya.
Jidan juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena sudah menghadirkan program yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.
Jidan tidak lupa mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu membayar iuran secara rutin dan tepat waktu agar kepesertaan JKN tetap aktif sehingga dapat dipergunakan jika sewaktu waktu sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan baik tingkat pertama ataupun pelayanan kesehatan di rumah sakit.
BPJS Kesehatan Cabang Bogor sendiri telah bekerjasama dengan 88 fasilitas kesehatan tingkat pertama yang teridiri dari 24 Puskesmas, 43 klinik pratama, 16 dokter umum, dan 4 dokter gigi. Selain itu BPJS Kesehatan Cabang Bogor juga telah bekerjasama dengan 23 fasilitas kesehatan tingkat lanjutan yang terdiri dari 1 rumah sakit tipe A, 3 rumah sakit tipe B, 15 rumah sakit tipe C, 1 rumah sakit tipe D dan 3 Klinik Utama.
BPJS Kesehatan Cabang Bogor juga terus mendorong seluruh fasilitas kesehatan yang bekerjasama untuk meningkatkan mutu layanan dengan rutin menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi yang diharapkan dapat meningkatkan mutu layanan kepada peserta JKN. Sehingga peserta JKN dapat terlayani sesuai dengan ketentuan yang berlaku cepat, tepat dan setara tanpa adanya diskriminasi.
(akd/ega)
