Ketahuan Bawa 3 Satwa di Soetta Bikin Aktor Bollywood Jadi Tersangka

Ketahuan Bawa 3 Satwa di Soetta Bikin Aktor Bollywood Jadi Tersangka

Taiufiq Syarifudin - detikNews
Jumat, 05 Jul 2024 08:28 WIB
Petugas menggiring tersangka penyelundupan satwa langka Raama Mehra (tengah), aktor sekaligus produser film Bollywood saat rilis di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/7/2024). Bea Cukai berhasil menggagalkan penyelundupan satwa langka berupa dua ekor Burung Cendrawasih dan Berang-berang yang akan diselundupkan ke India. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/wpa.
Aktor Bollywood Raama Mehra diamankan petugas Bea Cukai Soetta karena menyelundupkan cenderawasih dan berang-berang ke dalam koper. (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Jakarta -

Aktor Bollywood, Raama Mehra (56) diamankan petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta setelah ketahuan membawa hewan langka ke dalam koper. Raama saat ini ditetapkan sebagai tersangka.

Raama Mehra diamankan pada Senin (1/7) saat hendak melakukan perjalanan pulang kembali ke India. Dia diperiksa setelah petugas mencurigai koper miliknya saat pemeriksaan x-ray.

Setelah diperiksa, ternyata kopernya itu berisi dua ekor burung cenderawasih dan seekor berang-berang. Saat ini Raama Mehra masih dalam pemeriksaan petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awal Mula Kecurigaan Petugas

Kepala Kantor Bea-Cukai Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo mengungkapkan awalnya, petugas mencurigai hasil citra X-ray sebuah koper yang tercatat sebagai bagasi pesawat Indigo Air dengan nomor penerbangan 6E-1602 tujuan Mumbai, India.

"Atas kecurigaan tersebut, petugas kemudian melakukan penindakan terhadap koper dan melakukan pemanggilan terhadap penumpang yang sudah berada di boarding room untuk dilakukan pemeriksaan terhadap barang bawaannya," ujar Kepala Kantor Bea-Cukai Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, kepada wartawan di kantornya, Tangerang, Kamis (4/7).

ADVERTISEMENT

Petugas Bea-Cukai dan aviation security (avsec) kemudian membuka koper tersebut dengan disaksikan oleh Raama. Saat dibuka, ternyata di dalam koper tersebut terdapat dua ekor burung cenderawasih dan seekor berang-berang.

Aktor Bollywood, Raama Mehra ditangkap Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta karena membawa cenderawasih ke dalam koper.Aktor Bollywood, Raama Mehra ditangkap Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta karena membawa cenderawasih ke dalam koper. (Taufiq S/detikcom)

"Didapati satu ekor burung cenderawasih kuning-kecil (Paradisaea minor), 1 ekor burung cenderawasih botak Papua, dan 1 ekor berang-berang cakar kecil albino pada koper yang disamarkan dengan berbagai macam makanan, baju, tas tangan, dan mainan anak-anak, yaitu dengan modus dicampur dengan barang-barang yang lain," paparnya.


Cenderawasih Dibius

Kasi Intel II Bea Cukai Soetta Martin mengatakan ketiga satwa itu dalam kondisi setengah sadar ketika ditemukan dalam koper. Petugas bandara menemukan satwa langka itu setelah mencurigai isi koper Raama Mehra yang tak biasa ketika masuk ke citra X-ray.

"Iya (masih sadar), kondisinya nggak mati, dugaan kita dalam kondisi setengah dibius, bukan bius total," kata Martin

Raama Mehra memasukkan dua burung cenderawasih itu ke sangkak rotan berukuran sekitar 40 x 50 cm dan 30 x 10 cm. Sedangkan berang-berang albino dimasukkan ke kandang plastik berukuran sekitar 40 x 50 cm.

Aktor Bollywood Jadi Tersangka

Sebagai informasi, cenderawasih adalah termasuk salah satu hewan asli Indonesia yang dilindungi. Atas pelanggaran tersebut, Raama Mehra ditetapkan sebagai tersangka.

"Statusnya ke tahap penyidikan dan telah ditetapkan pelaku RM sebagai tersangka," katanya.

Atas perbuatannya itu, dia dijerat dengan Pasal 102A Undang-Undang Nomor 17 tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan.

"Dia diancam dengan ancaman hukuman pidana maksimal 10 tahun dan denda maksimal Rp 5 miliar," kata Gatot.


Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.....

Lihat juga Video: Taman Safari Larang Penggunaan Kantong Plastik

[Gambas:Video 20detik]




Modus Operandi Aktor Bollywood

Petugas Bea-Cukai Bandara Soekarno-Hatta mengamankan aktor Bollywood Raama Mehra karena membawa burung cenderawasih dan berang-berang di dalam koper. Hewan langka itu dimasukkan ke dalam koper yang dicampur dengan makanan hingga mainan.

"Modusnya dia, disamarkan atau dimasukkan ke koper, disamarkan dengan barang lain. Ada pakaian, makanan kecil, juga ada mainan anak-anak," kata Kepala Kantor Bea-Cukai Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, kepada wartawan di kantornya, Tangerang, Kamis (4/7).

Raama diamankan saat hendak pulang ke India dengan pesawat Indigo Air nomor penerbangan 6E-1602, pada Senin (1/7). Dia memasukkan koper ke dalam bagasi.

Hasil citra X-ray yang mencurigakan membuat petugas memeriksa koper Raama. Karena kecurigaan itu, petugas Bea-Cukai Soekarno-Hatta dan aviation security (avsec) Bandara Soekarno-Hatta memeriksa koper tersebut.

"Saat dilakukan pemeriksaan terhadap koper yang turut disaksikan oleh penumpang, didapati satu ekor burung cenderawasih kuning kecil (Paradisaea minor), satu ekor burung cenderawasih botak Papua (Cicinnurus respublica), dan satu ekor berang-berang cakar kecil albino (Aonyx cinereus) pada koper yang disamarkan dengan berbagai macam makanan, baju, tas tangan, dan mainan anak false concealment," ucap Gatot.

Petugas menggiring tersangka penyelundupan satwa langka Raama Mehra (tengah), aktor sekaligus produser film Bollywood saat rilis di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/7/2024). Bea Cukai berhasil menggagalkan penyelundupan satwa langka berupa dua ekor Burung Cendrawasih dan Berang-berang yang akan diselundupkan ke India. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/wpa.Bea Cukai berhasil menggagalkan penyelundupan satwa langka berupa dua ekor Burung Cendrawasih dan Berang-berang yang akan diselundupkan ke India. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/wpa. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Cenderawasih Diamankan BKSDA

Ketiga satwa langka itu kini dalam penanganan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Tampak dua burung dan satu berang-berang albino yang ditampilkan masih hidup.

Adapun satu burung cenderawasih berwarna kuning kecil (Paradisaea minor), kemudian satu burung cenderawasih warna hitam botak Papua (Cicinnurus respublica), dan satu berang-berang cakar kecil albino (Aonyx cinereus).

Plh Kepala Seksi Konservasi Wilayah 2 BKSDA Adam Mustofa mengatakan burung cenderawasih termasuk satwa yang dilindungi. Cenderawasih tak bisa dipelihara sembarangan.

"Burung cenderawasih masih jadi satwa langka yang harus izin presiden perizinannya, itu sama status langkanya seperti komodo, harimau Sumatera, badak, owa. Jadi memang sudah langka sekali karena dibilang langka, penangkarannya sulit, direkayasa genetik sulit sekali, tingkat stresnya pun tinggi," ujar Ada Mustofa kepada wartawan di kantor Bea-Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (4/7).

Adam melanjutkan, saat ini cenderawasih dan berang-berang dalam kondisi sehat. Pihaknya sudah memeriksa langsung kesehatan hewan tersebut.

"Sudah, tim dari PPS Tegal Alur kondisinya sehat, makanya tadi tidak boleh ada flash karena tingkat stres tinggi," ucapnya.

"Sementara kita titip rawat di rehabilitasi di PPS Tegal Alur, nanti seumpama ada plot translokasi pelepasliaran, kami akan koordinasi tim penyidik apakah perlu perizinan dari Kejaksaan," lanjutnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads