Warga mengeluhkan soal Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang belum ada pencairan sejak tiga bulan lalu. (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta pencairan bantuan pendidikan KJP dipercepat.
Heru mengatakan sudah melakukan penandatanganan persetujuan pencairan untuk KJP, namun Dinas Pendidikan (Disdik) DKI masih melakukan verifikasi ulang penerima KJP agar tepat sasaran.
"Saya dua minggu lalu sudah tanda tangan, mudah-mudahan prosesnya berjalan dengan baik," kata Heru kepada wartawan di Grand Hyatt Jakarta, Kamis (4/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, pihaknya meminta Disdik mempercepat pencairan sebelum peserta didik atau siswa sekolah negeri kembali masuk pada Senin, 8 Juli pekan depan.
"Nanti habis ini saya minta (Disdik) percepat (pencairan)," tegasnya.
Sebelumnya, seorang warga sempat mendatangi Heru di kala Heru mengunjungi Jl Kemanggisan Pulo I, Kelurahan Palmerah, Jakarta Barat. Warga tersebut meminta agar KJP segera dicairkan.
Pantauan detikcom di lokasi pada Rabu (3/7), ibu tersebut terlihat menembus penjagaan pengawal. Ia menyelip di antara para wartawan yang hendak mewawancarai Heru.
Meski anaknya menangis, ibu tersebut terus berteriak soal KJP yang tak kunjung cair. Padahal Heru telah menyebut proses pencairan telah dilakukan.
"KJP belum cair, Pak, belum, Pak, belum masuk, masih proses, Pak, masih proses," teriak ibu tersebut.
Mendengar teriakan itu, awak media lalu mengonfirmasi kepada Heru, apakah benar ada warga yang belum menerima KJP.
"KJP sudah cair, sudah lama. Saya tanda tangan," kata Heru.
(bel/dnu)