Eks Dirut JJC: Jika Ada Pengurangan Volume Tol MBZ Tanggung Jawab Waskita

Eks Dirut JJC: Jika Ada Pengurangan Volume Tol MBZ Tanggung Jawab Waskita

Mulia Budi - detikNews
Rabu, 03 Jul 2024 18:12 WIB
Jalan tol layang MBZ
Ilustrasi. Tol Layang MBZ (Foto: dok. Jasa Marga)

Waskita Acset Diprioritaskan

Sebelumnya, terdakwa Yudhi Mahyudin, yang merupakan ketua panitia lelang di PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), mengungkap tiga arahan dalam proses pelelangan proyek pembangunan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II atau Tol Layang Mohamed bin Zayed (MBZ) tahun 2016-2017. Yudhi mengatakan ada arahan agar Waskita Acset diprioritaskan menjadi pemenang dalam pelelangan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu terungkap saat jaksa membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) Yudhi nomor 9 di PN Tipikor Jakarta, Selasa (2/7/2024). BAP itu menerangkan ada penyampaian pemenang lelang proyek pembangunan Tol MBZ adalah Waskita Acset.

"Di BAP Saudara, di BAP nomor 9 ya, Saudara menceritakan bahwa pada saat Pak Djoko memberikan dokumen lelang kepada Saudara, ada penyampaian bahwa nanti pemenang dari pelelangan ini adalah Waskita Acset. Pernah ada penyampaian itu, Pak?" tanya jaksa.

ADVERTISEMENT

"Jadi begini, waktu rapat pertama dengan Pak Djoko, rapat perdana panitia dan JJC, waktu JJC dihadiri oleh Pak Djoko dan Pak Biswanto, memang ada pengarahan-pengarahan yang seingat saya itu ada tiga. Yang pertama proyek ini adalah PSN (Proyek Strategis Nasional), yang kedua bahwa awal Februari itu harus sudah ketahuan calon pemenangnya, yang ketiga itu bahwa Waskita adalah right to match, Pak," jawab Yudhi yang diperiksa sebagai terdakwa sekaligus saksi mahkota.

"Ada penekanan di situ?" tanya jaksa.

"Iya, right to match, memang di dokumen ada right to match-nya, Pak," jawab Yudhi.

Jaksa mencecar maksud ucapan Yudhi soal arahan Waskita sebagai right to match dalam proses pelelangan. Yudhi mengatakan Waskita menjadi yang diprioritaskan dalam pelelangan proyek Tol MBZ.

"Maksudnya apa?" tanya jaksa.

"Jadi right to match itu kalau definisinya saya kurang apa itu pengertiannya, jadi dia yang diprioritaskan kira-kira gitu," jawab Yudhi.

"Ada untuk memprioritaskan Waskita Acset?" cecar jaksa.

"Iya, jadi misalnya kalau penawaran Waskita itu nomor 3, penawaran nomor 1 misalnya ada karya. Nanti ditawarkan ke Waskita ini mau nggak dengan nilai sebesar nilai penawaran...," jawab Yudhi.

Simak Video 'Dirut JJC Ngaku Tak Tahu Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja':

[Gambas:Video 20detik]

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads