Panitia: Kunjungan Paus Fransiskus ke RI Hasil Urunan Dana Banyak Kelompok

Panitia: Kunjungan Paus Fransiskus ke RI Hasil Urunan Dana Banyak Kelompok

Astrid Meishella - detikNews
Rabu, 03 Jul 2024 15:41 WIB
Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus di Indoneisa, Romo Thomas Ulun Ismoyo (Astrid/detikcom)
Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia, Romo Thomas Ulun Ismoyo (Astrid/detikcom)
Jakarta -

Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia pada September 2024. Juru bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus di Indoneisa, Romo Thomas Ulun Ismoyo, mengatakan dana lawatan Paus ke Tanah Air merupakan hasil gotong royong banyak orang.

"Mengenai pendanaan dukungan finansial itu banyak pihak, kelompok, maupun individu yang terlibat membantu terlaksananya acara kunjungan Paus dan juga membantu karya kemanusiaan Paus Fransiskus. Jadi kalau ada berita yang mengatakan acara ini ditanggung satu, dua, atau tiga orang itu tidak benar," kata Romo Ulun saat ditemui di Wisma Uskup KAJ, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2024).

"Saya tidak bisa menyebutkan siapa nyumbang berapa, tapi banyak pihak yang punya semangat gotong royong untuk membantu terselenggaranya acara ini," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Romo Ulun mengatakan pendanaan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia juga didukung olah umat lintas agama. Dia bersyukur rencana kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia mendapatkan sambutan hangat.

"Itu kita bersyukur untuk aneka dukungan finansial bahkan dari nominal yang paling kecil sampai dengan nominal paling besar. Orang dari berbagai macam golongan umat Katolik, bahkan juga ada umat non Katolik yang bantu. Itu sesuatu yang sangat disyukuri," ujar Romo Ulun.

ADVERTISEMENT

Romo Ulun mengatakan urusan perizinan dari lawatan Paus Fransiskus selama di Indonesia juga tidak mengalami kendala. Dia mengatakan negara memfasilitasi kunjungan Paus ke Indonesia dengan baik.

"Saya melihatnya secara garis besar umum itu dari kata dukungan. Dukungan dalam berbagai macam hal ya, dukungan yang luar biasa dari negara perizinan, undangan, kemudian kerja sama, komunikasi. Ini yang mendukung negara, itu luar biasa. Untuk mendukung kehadiran kunjungan Paus ke Indonesia, ini negara memfasilitasi banyak hal. Kita bersyukur untuk itu," tutur Romo Ulun.

Menurut Romo Ulun, dukungan spiritual juga diberikan demi kelancaran acara kunjungan ini. Umat Katolik di Indonesia telah menggelar doa bersama pada 29 Juni lalu untuk mendukung perjalanan Paus Fransiskus ke Indonesia.

"Dukungannya yang tidak boleh dilepas adalah dukungan spiritual. Umat Katolik di Indonesia kemarin tanggal 29 Juni itu sudah dikeluarkan doa yang berasal dari panitia doa untuk mendukung terselenggaranya acara ini. Ini didoakan di seluruh Indonesia, doa untuk perjalanan Bapak Suci ke Indonesia," ucap Romo Ulun.

"Ini dukungan spiritual yang tidak kelihatan tapi sangat bermakna doa kan penyemangat untuk panitia, berdoa untuk kesehatan Paus, berdoa untuk kelancaran semua acara," imbuhnya.

Paus Fransiskus diketahui akan melakukan lawatan ke Indonesia tahun ini. Paus Fransiskus dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 3-6 September mendatang.

Selama di Tanah Air, Paus Fransiskus akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Paus juga dijadwalkan menggelar misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Simak Video 'RI Siap Sambut Kedatangan Paus Fransiskus 3-6 September 2024':

[Gambas:Video 20detik]

(ygs/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads