Keluhan Alex Marwata soal Loyalitas Penyelidik-Penyidik KPK
Alexander Marwata sebelumnya menyampaikan keluhan sulitnya menjadi pimpinan KPK. Alexander mengatakan pemimpin KPK tidak tahu penyelidik ataupun penyidik lebih condong loyal ke siapa.
"Sedikit saja saya hanya menekankan ini sulitnya menjadi pimpinan KPK, karena apa, ya itu tadi, saya nggak tahu penyelidik, penyidik, pegawai KPK, itu loyal ke siapa," kata Alex dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (1/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alex lalu menyinggung soal asal institusi penyidik KPK. Dia menyebut penyidik KPK berasal dari lintas institusi, ada dari kepolisian, kejaksaan, hingga kementerian.
"Kami, Pak, di KPK, tentu kami nggak punya kewenangan ketika pegawai yang bersangkutan kembali ke instansi-instansi asalnya itu ingin menjabat apa, tidak bisa, kami hanya berwenang di KPK," kata Alex dalam rapat.
"Sangat wajar pegawai-pegawai yang di KPK ketika kembali ke instansi lainnya itu berharap dapat promosi yang kami tidak bisa memberikan. Kalau mereka lebih loyal ke pimpinan instansi asalnya, itu sangat manusiawi, sangat manusiawi," tambah Alex.
Alex berharap nantinya UU KPK direvisi lagi terkait status kepegawaian KPK. Hal itu, menurut Alex, agar memberikan kejelasan kepada pegawai yang bertugas di KPK sudah pindah status menjadi pegawai tetap KPK.
"Ini yang iya mungkin kami sih berharap kalau ada revisi atau apa pun, pegawai KPK dari mana pun asalnya, ketika kembali ke asalnya, ketika memberi mereka bertugas di KPK, ya sudah, pindah status menjadi pegawai KPK," imbuhnya.
(zap/zap)