Tenda pengungsi warga negara asing (WNA) yang berada di belakang kantor UNHCR, Jalan Setiabudi Selatan, Jakarta Selatan, dibongkar Satpol PP. Pengungsi WNA juga ada yang ikut dibawa petugas.
Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (2/7/2024), terlihat petugas membongkar tenda pengungsian WNA itu mulai pukul 09.16 WIB. Selain Satpol PP, ada petugas dari Kantor Imigrasi Jakarta Selatan yang memberikan penjelasan kepada pengungsi WNA itu.
Sejumlah pengungsi terlihat bingung atas pembongkaran tenda dan lapak. Ada salah satu pengungsi proses penertiban tersebut. Dia tidak terima dengan pembongkaran yang dilakukan oleh petugas gabungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa pengungsi terlihat diangkut ke dalam mobil milik Dirjen Imigrasi. Mereka yang turut diangkut adalah ibu hingga anak-anak.
Sebelumnya, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara mengenai tenda pengungsi WNA di Setiabudi Selatan itu. Dia mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan Komisariat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Pengungsi (United Nations High Commissioner for Refugees/UNHCR) soal tenda pengungsian yang dianggap masyarakat meresahkan itu.
"Nanti kami bicara. Ini kan masalah kemanusiaan, jadi kita bicara dengan UNHCR gimana caranya supaya mereka juga terakomodir dari sisi kemanusiaan dan tidak mengganggu," kata Heru pada wartawan di Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (1/7).
Heru mengaku enggan berkomentar lebih banyak mengenai kemunculan tenda pengungsi WNA itu. Yang jelas, Heru menilai keberadaan tenda-tenda pengungsi dapat mengganggu estetika Kota Jakarta.