5 Fakta Terkini Kios di Puncak Bogor Dibongkar Bikin Satpol PP Terluka

5 Fakta Terkini Kios di Puncak Bogor Dibongkar Bikin Satpol PP Terluka

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 28 Jun 2024 09:07 WIB
Ratusan lapak PKL di Puncak, Bogor yang dibongkar Satpol PP kini telah rata dengan tanah.
Foto: Ratusan lapak PKL di Puncak, Bogor yang dibongkar Satpol PP kini telah rata dengan tanah. (M Sholihin/detikcom)
Bogor -

Relokasi pedagang kaki lima (PKL) dan kios-kios di jalur Puncak, Bogor, mendapatkan perlawanan. Seorang anggota Satpol PP Kabupaten Bogor terluka.

Pembongkaran tersebut dilakukan sejak Senin (24/6) lalu. Sejumlah pedagang protes hingga melakukan aksi bakar sampah di tengah jalan dan membuat kemacetan.

Dalam video yang diterima detikcom, Kamis (27/6/2024), mulanya, petugas yang hendak membongkar dengan backhoe dihadang salah satu warga. Perdebatan sempat terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga tersebut kemudian terlihat menyundul petugas. Hingga membuat beberapa petugas lain yang tengah berjaga untuk melerai keduanya.

Kemudian, datang warga lainnya yang juga melerai. Namun dari situ, kericuhan justru terjadi.

ADVERTISEMENT

Terlihat petugas dan warga saling dorong, hingga petugas kepolisian turun ke lokasi. Kericuhan pun tak terhindarkan.

"Tembak aing sok tembak, tembak sekalian," kata salah satu warga.

Pedagang Tolak Relokasi ke Gunung Mas

Relokasi dan penertiban pedagang di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berlangsung pagi ini. Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menegaskan penertiban dilakukan untuk memanfaatkan rest area di Gunung Mas yang telah selesai dibangun.

"Yang namanya penolakan itu biasa, ini sebenarnya bukan penggusuran tetapi penertiban, penataan kawasan Puncak Bogor. Terutama sepanjang jalur ini, karena pemerintah pusat telah menyiapkan rest area dengan anggaran yang cukup fantastis, tapi tidak dimanfaatkan selama ini," kata Asmawa kepada wartawan di Puncak, Senin (24/6).

Ratusan lapak PKL di Puncak, Bogor yang dibongkar Satpol PP kini telah rata dengan tanah. Ratusan lapak PKL di Puncak, Bogor yang dibongkar Satpol PP kini telah rata dengan tanah. (M Sholihin/detikcom)

"Pedagang yang tidak memiliki izin di sepanjang jalur Puncak ini memang harus dipindahkan, ditata di rest area," lanjutnya.

Asmawa mengatakan masih ada sekitar 80 pedagang yang menolak untuk direlokasi. Pedagang yang setuju, lanjutnya, ada sekitar 300.

"Masalah ada yang kontra wajar, tetapi itupun kurang lebih hanya 80 pedagang hari ini. Tetapi ada kurang lebih 300 pedagang yang sudah menaruh kontrak untuk menempati ini. Jadi porsinya 70% semuanya setuju," sebutnya.


Anggota Satpol PP Terluka

Aparat gabungan masih melakukan pembersihan puing-puing sisa bangunan yang dibongkar di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hingga Rabu (26/6) siang. Saat kegiatan berlangsung, masih ada bangunan yang berdiri.

"Kita melaksanakan kegiatan pembersihan dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup) pakai alat berat juga. Dari situ di Gantole ternyata ada bangunan belum dibongkar, bangunan WC sewaan ada 3 sama kamar juga di situ," kata Kabid Tibum Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Kodara, kepada wartawan, Rabu (26/6).

Peristiwa itu terjadi pada siang hari tadi. Rhama mengatakan, saat itu, pemilik bangunan tidak terima. Pemilik bangunan tidak ingin dibongkar.

"Di situ si pemiliknya nggak terima, nggak mau dibongkar lagi aja. Kita mau ngeruk puingnya nggak terima. Akhirnya yang ngarahin backhoe PUPR disundul pakai kepala orang itu," ucapnya.

Simak juga Video 'Pemkab Bogor Akan Cek Izin Bangunan Seusai Bongkar Kios Pedagang':

[Gambas:Video 20detik]

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....


Dua Orang Diamankan

Satpol PP menyebutkan sempat terjadi gesekan dengan pedagang saat penertiban di kawasan Gunung Mas Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pedagang sempat menghadang petugas yang hendak menertibkan.

"Kalau yang namanya pembongkaran apalagi tadi pengadangan pasti ada benturan fisik. Tapi khususnya Pol PP Kabupaten Bogor melakukan langkah-langkah humanis di dalam penanganan tersebut. Tapi ketika para PKL (pedagang kaki lima) melakukan anarkis, maka kami melakukan tindakan sesuai ketentuan diambil unsur kepolisian," kata Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid, kepada wartawan di lokasi, Senin (24/6/2024).

Cecep menerima informasi bahwa ada 2 orang yang diamankan dalam ketegangan tersebut. Namun dia belum menjelaskan siapa 2 orang yang diamankan tersebut.

"Ada yang diamankan tadi kalau tidak salah 2 orang, betul melakukan perbuatan anarkis kepada anggota kita," ujarnya.


Pembongkaran Tahap II hingga Warpat

Pembongkaran tahap pertama di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, selesai digelar. Pembongkaran tersebut dilakukan mulai area Taman Safari hingga sekitar Gunung Mas, tepatnya di Gantole.

"Untuk pembongkaran tahap pertama sudah cukup, dari Gantole sampai Taman Safari. Kurang lebih 331 (bangunan yang dibongkar)," kata Kabid Tibum Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Kodara, kepada wartawan, Selasa (25/6).

Penggusuran PKL PuncakPenggusuran PKL Puncak (Foto: Pradita Utama/detikcom)

Rhama mengatakan pembongkaran tahap kedua nantinya akan dilakukan mulai dari area Gantole hingga ke Warpat.

"Nanti tahap keduanya dari DPKPP (Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan) sudah melimpahkan ke kita itu berarti dari mulai Gantole sampai ke Warpat," ucapnya.


Pembersihan Ditarget Selesai Hari Ini

Kasatpol PP Cecep Iman Nagarasit menargetkan pembersihan puing sisa pembongkaran warung ilegal di Jl Raya Puncak selesai besok. Alat berat hingga personel ditambah untuk mempercepat pembersihan.

"Jadi di hari kedua sampai sekarang kita lakukan penetrasi puing-puing sisa bangunan, kita angkut supaya bersih, supaya tidak ada kesan 'kok seperti bencana alam'. (Puing) dialihkan, kemudian diangkut sampahnya ke tempat yang ditentukan," kata Cecep ditemui di Puncak Bogor, Kamis (27/6).

Cecep mengungkapkan pihaknya sedikit terkendala mengangkut puing bangunan. Akan tetapi, pihaknya berupaya menyelesaikan bersih-bersih pada har ini, Jumat (28/6).

Simak Video 'Pemkab Bogor Akan Cek Izin Bangunan Seusai Bongkar Kios Pedagang':

[Gambas:Video 20detik]

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads