Komisi I Usul Bentuk Satgas Keamanan PDNS-Crisis Center Terpadu

Komisi I Usul Bentuk Satgas Keamanan PDNS-Crisis Center Terpadu

Anggi Muliawati - detikNews
Kamis, 27 Jun 2024 22:12 WIB
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid saat diwawancarai di Makodam I/BB. (Goklas Wisely/detikSumut)
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid saat diwawancarai di Makodam I/BB. (Goklas Wisely/detikSumut)
Jakarta -

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengusulkan agar pemerintah membentuk satuan tugas (satgas) nasional untuk keamanan Pusat Data Nasional (PDN). Meutya menilai keamanan siber bukan hanya masalah teknis, melainkan juga isu strategis.

Hal itu disampaikan Meutya saat membacakan kesimpulan dalam rapat kerja Komisi I dengan Kominfo dan BSSN, di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024). Meutya menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa penyerangan siber tersebut.

"Komisi I DPR RI berpendapat keamanan siber bukan sekadar masalah teknis melainkan isu strategis berdampak luas terhadap keamanan nasional dan kedaulatan negara," kata Meutya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh karena itu untuk mencegah serangan siber di masa depan terhadap PDNS (Pusat Dana Nasional Sementara), Komisi I mendesak Kemenkominfo dan BSSN untuk membentuk satgas nasional yang bertanggungjawab atas perlindungan keamanan siber PDNS," sambungnya.

Meutya mengatakan nantinya Satgas tersebut dapat melakukan sejumlah hal. Di antaranya, pembaruan sistem perangkat lunak secara berkala, mengadopsi teknologi keamanan siber terkini, menerapkan pendekatan proaktif yang berlapis dalam meningkatkan sistem keamanan siber, serta melakukan evaluasi keamanan siber.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Meutya menyampaikan Komisi I juga meminta pemerintah membentuk crisis center terpadu. Meutya mengatakan nantinya crisis center itu akan berfungsi sebagai pusat bantuan.

"Membentuk crisis center terpadu yang berfungsi sebagai pusat bantuan atau helpdesk dan memberikan informasi berkala mengenai perkembangan penanganan pemulihan sistem yang terdampak serangan ransomware," jelasnya.

"Komisi I akan mengagendakan rapat kerja lanjutan dengan Menkominfo dan Kepala BSSN untuk mendapatkan laporan terkini mengenai penanganan insiden PDNS atau diserangnya PDNS," imbuh dia.

(amw/taa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads