Demonstrasi menolak Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) di depan Kantor Kemenkeu oleh gabungan organisasi buruh masih terus berlangsung. Massa buruh membakar ban di depan Kantor Kemenkeu.
Pantauan detikcom di lokasi, Jl Dr Wahidin Raya, Jakarta Pusat. Kamis (27/6/2024), massa mulai membakar ban bekas sekitar pukul 14.35 WIB.
![]() |
Terlihat, asap hitam membubung dari pembakaran ban bekas. Sejumlah peserta demonstrasi memfoto dan merekam video dari momen itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Penyesalan Menteri Basuki Soal Tapera |
Tak hanya membakar ban bekas, massa buruh juga membakar spanduk bergambar Presiden RI Jokowi dan Menkeu Sri Mulyani. Terlihat sejumlah peserta aksi mengangkat spanduk dan menaruhnya di dekat ban bekas yang terbakar.
Orator dari atas mobil komando mengatakan kebijakan Kemenkeu keliru karena ingin memotong pendapatan buruh dan pekerja lewat kebijakan Tapera. Dia menilai upah buruh akan semakin kecil jika kebijakan Tapera itu diterapkan. "Sudah upahnya rendah masih aja dipotong Tapera, bakar bannya, bakar," kata orator.
![]() |
Terlihat massa buruh lainnya mengibarkan bendera, terdengar musik kencang diputar dari balik mobil komando. Polisi yang berjaga terlihat memantau aksi membakar ban bekas yang dilakukan oleh buruh.
Baca juga: Jeritan Hati Buruh Minta PP Tapera Dicabut |
Sebelumnya diberitakan, massa buruh dari sejumlah organisasi, seperti SPSI, Kasbi, KBMI, dan KSPN, melakukan aksi demonstrasi menolak Tapera.
Akibat aksi buruh itu, Jalan Dr Wahidin ditutup kendaraan dari arah Lapangan Banteng menuju Jalan Gunung Sahari dialihkan ke Jl Lapangan Banteng Timur, situasi lalu lintas terpantau tersendat di sekitar Lapangan Banteng.
(dnu/dnu)