Ketua Panitia Konser Ricuh di Tangerang Resmi Ditahan!

Ketua Panitia Konser Ricuh di Tangerang Resmi Ditahan!

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 27 Jun 2024 15:13 WIB
Ilustrasi penangkapan, ilustrasi borgol
Foto ilustrasi borgol. (A. Prasetia/detikcom)
Tangerang -

Pria berinisial MDPA (27), ketua panitia konser musik yang berujung ricuh di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang ditetapkan sebagai tersangka. MDPA kini resmi ditahan polisi.

"Sudah (ditahan)," ucap Kapolresta Tangerang Kombes Bahtiar Joko Mujiono saat dihubungi detikcom, Kamis (27/6/2024).

Atas perbuatannya itu, tersangka MDPA dijerat dengan pasal berlapis atas dugaan penipuan dan penggelapan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ancaman hukumannya terkait penggelapan, penipuan, dan perlindungan konsumen," imbuhnya.

Bahtiar menjelaskan MDPA mengundang sejumlah artis untuk manggung di Festival Lentera tersebut. Namun, MDPA diduga tidak memenuhi kewajiban membayar artis sesuai kesepakatan hingga artis tak jadi manggung.

ADVERTISEMENT

"Pada saat konser itu mengundang artis Lentera, Guyon Waton dll. Nah itu mereka tidak jadi manggung, tidak jadi datang karena pembayarannya terkendala," katanya.

Batalnya Guyin Waton dkk manggung di konser tersebut membuat para penonton marah. Kemarahan penonton ini kemudian berujung aksi pembakaran hingga penjarahan.

"Udah dibayar, tapi baru sebagian. Artisnya maunya dibayar full baru datang gitu, ternyata terkendala nggak bayar akhirnya artisnya nggak mau datang itulah yang bikin penonton marah sehingga melakukan aksi spontanitas itu," paparnya.

Sebelum konser dimulai, MDPA melarikan diri membawa kabur duit konser. Namun, dia akhirnya bisa ditangkap di tempat persembunyiannya di Lebak, Banten.

"Dia waktu siang itu merasa nggak mampu bayar terus lari dia. Dia kan ketua panitia, jadi akses bayar membayar kan melalui dia. Proses bayar membayar dia, yang tanggung jawab dia, yang pegang dia, yang menguasai rekening itu dia," tuturnya.

Adapun, panitia konser menjual tiket senilai Rp 100-200 ribu kepada penonton. Panitia menjual tiket konser sebanyak 3.500.

"(Penonton) bayar. Tiketnya Rp 100-200 ribu, kira-kira segitu. Kalau penjualan tiket sekitar 3.500-an," ungkapnya.

Selain penonton, sejumlah vendor mengalami kerugian akibat ulah MDPA tersebut. Vendor tersebut telah membuat laporan di kepolisian.

"Kalau di konser itu ada vendor panggung, sound system segala macam, itu juga ada terkendala juga," imbuhnya.

Simak juga Video 'Nasib Sial Vendor Imbas Kericuhan di Lentera Festival':

[Gambas:Video 20detik]



(mei/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads