Dalih Ketua Panitia 'Menenangkan Diri' Usai Tilap Duit Konser di Tangerang

Dalih Ketua Panitia 'Menenangkan Diri' Usai Tilap Duit Konser di Tangerang

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 27 Jun 2024 12:28 WIB
Konser musik di Tangerang ricuh karena artis batal tampil. Ketua panitia dilaporkan ke polisi karena diduga membawa kabur uang pembayaran artis. (dok Ist)
Konser musik di Tangerang ricuh karena artis batal tampil. Ketua panitia dilaporkan ke polisi karena diduga membawa kabur uang pembayaran artis. (Foto: dok. Istimewa)
Tangerang -

Pria berinisial MDPA (27), ketua panitia konser yang berujung ricuh di Lapangan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, ditangkap di daerah Lebak, Banten. Pelaku kabur ke Lebak dengan dalih untuk menenangkan diri.

"Jadi yang bersangkutan melarikan diri ke daerah Kabupaten Lebak. kemudian itu di lokasi tempat 'paniisan' kalau bahasa Sunda. Paniisan itu tempat menenangkan diri. Itu rumah yang memang mengenal, makanya ke sana," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazarudin Yusuf saat dihubungi, Kamis (27/6/2024).

Kepada polisi, tersangka sengaja melarikan diri ke sana untuk lepas dari tanggung jawabnya setelah diduga membawa kabur duit konser.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi bahasa menenangkan diri itu untuk menghindari dicari orang, menenangkan diri di tempat saudara ini. Pelaku melarikan diri untuk menghindari pertanggungjawaban hukum," ujarnya.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. Termasuk menghitung jumlah total dana yang diduga digelapkan dan hal lainnya.

ADVERTISEMENT

Ketua Panitia Jadi Tersangka

Polisi menangkap pria berinisial MDPA (27), ketua panitia konser berujung ricuh di Lapangan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Terkini, MDPA sudah resmi ditetapkan jadi tersangka.

"Sudah tersangka," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazarudin Yusuf saat dihubungi, Kamis (27/6).

Arief mengatakan, status MDPA ditetapkan sebagai tersangka setelah pihak kepolisian melakukan gelar perkara. Saat ini polisi masih melakukan serangkaian penyidikan terkait kasus tersebut.

"Kemudian kami dari penyidik sudah mengumpulkan bukti-bukti, dari hasil gelar perkara, sementara itu," ujarnya.

Simak juga 'Nasib Sial Vendor Imbas Kericuhan di Lentera Festival':

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads