Polisi Masih Hitung Kerugian Usai Duit Konser Ditilap Panitia di Tangerang

Polisi Masih Hitung Kerugian Usai Duit Konser Ditilap Panitia di Tangerang

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 27 Jun 2024 09:59 WIB
Konser berujung ricuh di Tangerang.
Konser musik di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, berujung ricuh. (Foto: dok. Istimewa)
Tangerang -

Polisi masih mendalami kasus konser musik di Lapangan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, yang berujung pembakaran dan penjarahan. Setelah MDPA (27) selaku ketua panitia ditangkap, kini polisi masih menghitung besaran uang yang diduga digelapkan pelaku.

"Uang yang dibawa kabur kita sedang akumulasi, sedang dilakukan pemeriksaan sebagai korban-korbannya untuk mengetahui berapa jumlahnya," kata Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Jaenudin kepada wartawan, Kamis (27/6/2024).

Jaenudin mengatakan sejauh ini enam saksi sudah diperiksa, termasuk panitia konser. Pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi saksi sudah dilakukan pemeriksaan sebanyak enam orang. Kan kita Polresta Tangerang akan mengadakan posko pengaduan yang menonton konser tidak terlaksana," kata dia.

"Motif masih kita dalami, dalam pemeriksaan semuanya, bilamana ada ditemukan motifnya apa, pasti disampaikan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Ketua Panitia Ditangkap

Polisi menangkap pria berinisial MDPA (27), ketua panitia konser berujung ricuh di Lapangan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. MDPA ditangkap di daerah Lebak, Banten.

"(Ditangkap) di daerah Leuwidamar, Baduy," kata Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono ketika dihubungi, Rabu (26/6).

MDPA ditangkap pada Rabu (26/6). Polisi membawa MDPA untuk diperiksa lebih lanjut.

Terpisah, Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Jaenudin mengatakan MDPA rupanya kabur sebelum konser tersebut digelar.

"(Kabur) sebelum konser berlangsung. Pas dilakukan pengecekan ke rumah, MDPA sudah tidak ada di kediamannya," kata Ipda Jaenudin.

(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads