Kemacetan panjang terjadi di sepanjang Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan (Jaksel). Kemacetan disebabkan ruas jalan yang berkurang karena ada proyek sistem drainase.
Pantauan detikcom, Rabu (26/6/2024), pengerjaan proyek itu berada di bawah flyover Kuningan. Lokasi proyek itu berada di dekat bus stop Viva Vutsal.
Papan-papan berwarna putih dipasang mengelilingi lokasi pengerjaan proyek. Area proyek tersebut memakan ruas jalan pada arah Tanah Abang dan Tebet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Pengelolaan dan pengembangan sistem drainase yang terhubung langsung dengan sungai lintas daerah kabupaten/kota dan kawasan strategis provinsi," demikian nama kegiatan proyek tersebut.
Kemudian, dituliskan, rincian kegiatan tersebut ialah 'pembangunan saluran kawasan Kecamatan Setiabudi Jl Prof Dr Satrio'. Proyek oleh Sudin SDA Jaksel itu memiliki nilai kontrak Rp 835.106.700 dengan volume kegiatan 47 meter persegi.
Kemacetan tak dapat dihindari karena lebar jalan berkurang. Terlihat kendaraan melambatkan laju kecepatan saat melintasi proyek tersebut.
![]() |
Terdapat satu alat berat ekskavator hingga beberapa beton setinggi kurang lebih 2 meter dipasang di lokasi.
Kondisi lalu lintas menuju Tebet terpantau macet cukup panjang. Sementara, lalu lintas menuju Tanah Abang kemacetan tidak lebih panjang dari arah sebaliknya.
Proyek ini menggunakan anggaran tahun 2024. Proyek dimulai pada 29 April 2024 dan ditargetkan selesai pada 26 Agustus 2024.
(jbr/jbr)