Ada Proyek Drainase, Jalan Prof Dr Satrio Jaksel Macet Panjang

Ada Proyek Drainase, Jalan Prof Dr Satrio Jaksel Macet Panjang

Rifka Amalia - detikNews
Rabu, 26 Jun 2024 16:08 WIB
Kemacetan panjang terjadi di sepanjang Jalan Dr Prof Satrio, Jaksel. Kemacetan disebabkan ruas jalan yang berkurang karena ada proyek sistem drainase. (Rifka A/detikcom)
Kemacetan panjang terjadi di sepanjang Jalan Prof Dr Satrio, Jaksel. Kemacetan disebabkan ruas jalan yang berkurang karena ada proyek sistem drainase. (Rifka A/detikcom)
Jakarta -

Kemacetan panjang terjadi di sepanjang Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan (Jaksel). Kemacetan disebabkan ruas jalan yang berkurang karena ada proyek sistem drainase.

Pantauan detikcom, Rabu (26/6/2024), pengerjaan proyek itu berada di bawah flyover Kuningan. Lokasi proyek itu berada di dekat bus stop Viva Vutsal.

Papan-papan berwarna putih dipasang mengelilingi lokasi pengerjaan proyek. Area proyek tersebut memakan ruas jalan pada arah Tanah Abang dan Tebet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemacetan panjang terjadi di sepanjang Jalan Dr Prof Satrio, Jaksel. Kemacetan disebabkan ruas jalan yang berkurang karena ada proyek sistem drainase. (Rifka A/detikcom)Terlihat beton untuk sistem drainase di lokasi proyek. (Rifka A/detikcom)

ADVERTISEMENT

"Pengelolaan dan pengembangan sistem drainase yang terhubung langsung dengan sungai lintas daerah kabupaten/kota dan kawasan strategis provinsi," demikian nama kegiatan proyek tersebut.

Kemudian, dituliskan, rincian kegiatan tersebut ialah 'pembangunan saluran kawasan Kecamatan Setiabudi Jl Prof Dr Satrio'. Proyek oleh Sudin SDA Jaksel itu memiliki nilai kontrak Rp 835.106.700 dengan volume kegiatan 47 meter persegi.

Kemacetan tak dapat dihindari karena lebar jalan berkurang. Terlihat kendaraan melambatkan laju kecepatan saat melintasi proyek tersebut.

Kemacetan panjang terjadi di sepanjang Jalan Dr Prof Satrio, Jaksel. Kemacetan disebabkan ruas jalan yang berkurang karena ada proyek sistem drainase. (Rifka A/detikcom)Kendaraan melambatkan laju kecepatan saat melintasi proyek drainase tersebut. (Rifka A/detikcom)

Terdapat satu alat berat ekskavator hingga beberapa beton setinggi kurang lebih 2 meter dipasang di lokasi.

Kondisi lalu lintas menuju Tebet terpantau macet cukup panjang. Sementara, lalu lintas menuju Tanah Abang kemacetan tidak lebih panjang dari arah sebaliknya.

Proyek ini menggunakan anggaran tahun 2024. Proyek dimulai pada 29 April 2024 dan ditargetkan selesai pada 26 Agustus 2024.

(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads