Komisi I DPR Panggil Menkominfo-BSSN Minta Klarifikasi soal PDN

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Rabu, 26 Jun 2024 11:38 WIB
Foto: Ilustrasi Ransomware. (Shutterstock)
Jakarta -

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan pihaknya telah mengundang Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk rapat besok. Pemanggilan ini buntut serangan siber Ransomware yang mengganggu server Pusat Data Nasional (PDN).

"Kita akan menanti penjelasan lanjutan kemarin kan singkat ya dari pemerintah lebih kepada press release. Jadi, Kamis insyaallah kita akan panggil, baik Kominfo dan juga BSSN," kata Meutya kepada wartawan, Rabu (26/6/2024).

Meutya menyebut pihaknya memanggil langsung Menkominfo Budi Arie Setiadi dan jajaran BSSN. "Jadi Menkominfo beserta perangkat dan BSSN," ujar dia.

Dengan demikian, Meutya masih enggan berkomentar lebih lanjut mengenai polemik data di PDN.

"Jadi kita belum bisa komentar banyak, selengkapnya dari penjelasan dari pemerintah kita tunggu saja. Lebih dalam. Kalau dari kemarin kan kami belum bisa memutuskan juga langkah-langkah yang kita sarankan sebagai Komisi I apa ya," kata dia.

Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengonfirmasi ada permintaan uang tebusan dari peretas PDN. Budi mengatakan jumlah tebusan yang diminta mencapai 8 juta dolar.

"Menurut tim, (uang tebusan) 8 juta dolar," ujar Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/6). Budi menjawab pertanyaan wartawan apakah ada permintaan uang tebusan di balik serangan Ransomware itu.

Ia tak berbicara banyak mengenai uang tebusan itu. Ia langsung meninggalkan wartawan karena hendak mengikuti sidang kabinet paripurna bersama Presiden Joko Widodo.

"Ini serangan virus LockBit 3.0," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua BSSN Hinsa Siburian serangan siber tersebut terjadi di Pusat Data Nasional Sementara yang lokasinya ada di Surabaya, Jawa Timur.

"Perlu kami sampaikan insiden Pusat Data Sementara inilah dalam bentuk ransomware dengan nama Brain Cipher. Ransomware ini adalah pengembangan terbaru dari Ransomware LockBit 3.0," ujar Hinsa, Senin (24/6/2024).

Simak Video 'Komisi I DPR Panggil Menkominfo-BSSN Buntut Gangguan PDN Kamis Besok':






(fca/aud)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork