3 Pemuda Suku Anak Dalam Jambi Jadi Polisi, Ingin Majukan Warga Rimba

3 Pemuda Suku Anak Dalam Jambi Jadi Polisi, Ingin Majukan Warga Rimba

Audrey Santoso - detikNews
Selasa, 25 Jun 2024 13:47 WIB
Polisi Rimba
Bripda Seri Santoso, polisi yang berasal dari Suku Anak Dalam. Seri kini bertugas di Polsek Pelepat dan dikenal dengan sebutan polisi rimba. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Brigadir Dua (Bripda) Seri Santoso, Perbal Tampung dan Jeni Adi Saputra merupakan anggota Bintara Polri yang berasal dari Suku Anak Dalam (SAD) Jambi. Ketiganya dikenal sebagai polisi rimba yang berada di Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas).

"Kebanggaan bagi saya menjadi sebagian dari keluarga besar Kepolisian Negara Republik Indonesia, di mana dulu keberadaan kami Suku Anak Dalam tidak terlalu diperhatikan," kata Seri dalam keterangan SSDM Polri, Selasa (25/6/2024).

Ketiga warga Anak Suku Dalam ini dilantik menjadi polisi pada 22 Desember 2021. Bripda Seri kini berdinas di Polsek Pelepat wilayah hukum Polres Muaro Bungo. Sementara Bripda Perbal berdinas di Polres Sarolangun dan Bripda Jeni di Polres Merangin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seorang bhabinkamtibmas datang ke tempat kami dan menyosialisasikan tentang perekrutan anggota Polri. Tidak hanya itu, Pak Bhabin tersebut juga membawa sesuatu untuk kami. Sejak saat itu saya menemukan sosok kebaikan pada seorang polisi. Dan saya pun bercita-cita ingin seperti Pak Bahbin tersebut," cerita Bripda Seri soal awal mula dirinya ingin menjadi polisi.

Sementara itu, Bripda Perbal mengaku kesehariannya sebagai polisi di pedalaman hutan tak sekadar menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Tetapi juga mengajarkan bocah-bocah Suku Anak Dalam tentang pendidikan dasar, selayaknya pelajaran di sekolah.

ADVERTISEMENT

"Selain seorang polisi, saya juga guru bagi adik-adik yang ada di pedalaman hutan rimba. Saya berharap dengan saya mengajar, adik-adik saya juga termotivasi untuk bisa jadi lebih pintar dalam memahami peradaban dunia luar," ucap Bripda Perbal.

Pada kesempatan terpisah, Bripda Jeni Adi mengatakan selama masa pendidikan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jambi hingga masa kedinasan saat ini dia belajar soal jiwa sosial tinggi dan profesional. Dia pun diamanahkan oleh Polda Jambi untuk menjadi penyambung lidah Suku Anak Dalam ke kepolisian.

Polisi RimbaBrigadir Dua (Bripda) Perbal Tampung (kiri), Bripda Jeni Adi Saputra (tengah), dan Bripda Seri Santoso (kanan). (Foto: dok. Istimewa)

"Selain menjaga kamtibmas, saya dan kedua rekan saya selalu diamanahkan oleh Polda Jambi untuk memberikan bantuan pangan dan obat-obatan bagi Suku Anak Dalam yang ada di Provinsi Jambi," ungkap Jeni Adi.

Tidak hanya pangan dan obat-obatan, Polda Jambi memperhatikan pendidikan suku anak dalam dengan bantuan alat tulis, buku pengetahuan umum dan juga pengetahuan proses penanganan hukum bagi yang terlibat masalah hukum," sambung dia.

Selain Seri, Perbal, dan Jeni, Polda Jambi merekrut satu perempuan muda dari Suku Anak Dalam, yakni Nia Kurnia. Saat ini Nia Kurnia sedang menjalani pendidikan di Sepolwan Lemdiklat Polri.

Dan teranyar, seorang pemuda dari Suku Anak Dalam, yakni Yuda Pranata, sedang mengikuti penerimaan Bintara Polri jalur rekrutmen proaktif Tahun Anggaran 2024. Yuda berasal darI Kabupaten Muaro Jambi.

(aud/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads