Momen Sedih Casis Tamtama Polda Sulut Saat Dikabari Ayahnya Meninggal

Momen Sedih Casis Tamtama Polda Sulut Saat Dikabari Ayahnya Meninggal

Audrey Santoso - detikNews
Jumat, 14 Jun 2024 17:32 WIB
Viral kisah sedih dari casis Tamtama Polda Sulut bernama Fahri Potabuga. Ayahnya meninggal di tengah perjuangan Fahri mengikuti tes jasmani seleksi Tamtama Polri.
Viral kisah sedih dari casis Tamtama Polda Sulut bernama Fahri Potabuga. Ayahnya meninggal di tengah perjuangan Fahri mengikuti tes jasmani seleksi Tamtama Polri. (Tangkapan layar video viral)
Jakarta -

Viral kisah sedih seorang peserta seleksi Tamtama Polri dari Polda Sulawesi Utara (Sulut) yang kehilangan ayah saat dirinya tengah menjalani serangkaian tes jasmani. Calon siswa (casis) Tamtama itu bernama Fahri Potabuga.

Dilihat detikcom dalam video di akun TikTok RoSdmPoldaSulut, Jumat (14/6/2024), Fahri dihampiri seorang panitia seleksi seusai tes renang. Panitia seleksi itu mengajaknya berbicara sebelum menyampaikan kabar meninggalnya ayah Fahri.

Panitia seleksi tersebut menanyakan motivasi Fahri mengikuti seleksi Tamtama dan latar belakang keluarga Fahri. Keduanya berbincang sambil berjalan menuju lokasi pemeriksaan antropometri.

"Ini da bawa pa ngana di sini untuk mo kase tahu... ngana pe papa so meninggal," ujar panitia seleksi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siap, belum, Komandan," ucap Fahri. Fahri tak menyadari bahwa panitia seleksi sedang mengabarkan berita dukacita tersebut.

Panitia seleksi tersebut seakan menekankan kalimatnya adalah pernyataan, bukan pertanyaan. Dia menjelaskan panitia seleksi sengaja mendahulukan urutan tes dan pemeriksaan Fahri agar casis asal pengiriman Polres Kotamobagu ini dapat pulang lebih cepat ke rumahnya.

ADVERTISEMENT

"Sudah, barusan dapat informasi. Jadi makanya torang dari panitia bekeng ngana duluan samua. Nanti ke antropometri ngana duluan," jelas panitia seleksi tersebut.

Masih dari video viral, langkah kaki casis Fahri tampak melambat saat menyadari kabar meninggalnya sang ayah. Dia terus berjalan sambil menundukkan kepala.

"Ngana kuat neh," ujar panitia seleksi tersebut sambil terus memegang dan sesekali menepuk pundak Fahri.

"Siap, Komandan," jawab Fahri yang mencoba tersenyum. Namun akhirnya Fahri tidak dapat membendung kesedihannya. Dia menarik kaus yang dipakainya untuk menyeka air matanya.

Fahri akhirnya selesai menjalani pemeriksaan antropometri. Matanya berkaca-kaca, tapi dia terlihat berusaha tegar.

Dia lantas pulang diantar oleh tim dari Biro SDM Polda Sulut ke rumahnya di Desa Lobong, Kotamobagu. Sesampainya di rumah, Fahri disambut saudara-saudara yang berusaha menenangkannya.

Fahri terus menangis sambil menunduk. Tampak dia menangis di pelukan sang nenek.

Video kisah Fahri ini disukai 38.300 pengguna akun TikTok, dan dibanjiri 1.059 komentar. Dalam video, tertulis kejadian tersebut pada Kamis, 13 Juni 2024.

(aud/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads