Bamsoet Ajak Pengurus PPPAU, FKPPAL & HIPAKAD Perkuat Soliditas Kebangsaan

Bamsoet Ajak Pengurus PPPAU, FKPPAL & HIPAKAD Perkuat Soliditas Kebangsaan

Inkana Putri - detikNews
Senin, 24 Jun 2024 19:34 WIB
Bamsoet Ajak Pengurus PPPAU, FKPPAL & HIPAKAD Perkuat Soliditas Kebangsaan
Foto: Dok. MPR RI
Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Persatuan Putra Putri Angkatan Udara (PPPAU) akan menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI. Sebelumnya, Bamsoet juga sudah menyelenggarakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama Forum Komunikasi Putra Putri Angkatan Laut (FKPPAL), dan Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD).

Puncaknya, Bamsoet akan menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Gabungan bersama PPPAU, FKPPAL, dan HIPAKAD, sebagai bentuk soliditas kebangsaan, khususnya di masa peralihan kepemimpinan dari Joko Widodo kepada Prabowo Subianto.

Bamsoet menyampaikan tantangan bangsa ke depan akan sangat besar, khususnya dari sektor perekonomian. Jika tidak diantisipasi sejak dini, hal tersebut dapat mengakibatkan dampak sosial, politik, dan kebangsaan yang besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak bisa menutup mata terhadap mulai derasnya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat situasi perekonomian dunia yang tidak stabil. Saat ini saja, Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) melaporkan sudah ada sekitar 13.800 buruh tekstil terkena PHK dari Januari 2024 hingga awal Juni 2024. Selain itu, setidaknya sudah ada 6 pabrik besar yang tutup, dan 4 pabrik besar yang melakukan PHK untuk efisiensi. Sektor ekonomi digital juga turut terkena, Tokopedia telah mengumumkan PHK pada 450 orang karyawannya," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Senin (24/6/2024).

Hal ini disampaikannya usai menerima pengurus PPPAU, FKPPAL, dan HIPAKAD, di Jakarta, Senin (24/6/24).

ADVERTISEMENT

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat hampir 10 juta atau sekitar 22,25 persen Generasi Z berusia 15-24 tahun berstatus tidak memiliki kegiatan, baik kegiatan di pekerjaan, pendidikan, maupun training/pelatihan.

"Data lain dari Litbang Kompas, jika data Gen Z ditambah kelompok usia 25-29 tahun, maka terdapat 66 persen kalangan muda yang tidak memiliki kegiatan. Artinya, 2 dari 3 kaum muda produktif berusia dibawah 30 tahun justru sedang menganggur atau tidak memiliki kegiatan," papar Bamsoet.

Di sisi lain, lanjut Bamsoet, derasnya gelombang PHK menyebabkan pengangguran. Persoalan ini dinilai dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak yang tidak bertanggung jawab Jika tidak disikapi dengan serius.

"Peristiwa Mei 1998 mengajarkan kepada kita bahwa gonjang ganjing ekonomi bisa berdampak pada sosial, politik, dan berujung pada masalah disintegrasi bangsa," jelas Bamsoet.

Bamsoet menambahkan, Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto sudah memiliki berbagai cara dalam menghadapi berbagai persoalan kebangsaan. Adapun langkah tersebut patut didukung oleh berbagai kalangan. Langkah Prabowo tersebut setidaknya terbagi dalam lima langkah.

Pertama, terkait kualitas hidup masyarakat Indonesia, terutama generasi muda untuk mendapatkan makanan bergizi dan akses seluasnya terhadap pendidikan.

Kedua, ketahanan pangan sebagai pertahanan bangsa Indonesia melalui food safety nets, memastikan Indonesia kuat di bidang pangan. Ketiga, diversifikasi segala lini sumber sumber daya yang ada melalui pemanfaatan teknologi, termasuk teknologi informasi.

"Keempat, iklim usaha, pariwisata, dan optimalisasi resources; dan Kelima, Gagasan keseimbangan geopolitik antara China, Barat dan Amerika Serikat, Timur Tengah, serta negara-negara Afrika. Di titik ini, Prabowo menekankan bahwa kedaulatan dan kepentingan Indonesia adalah hak yang utama sehingga Indonesia tidak bisa hanya memihak pada satu kekuatan saja. Melainkan juga akan berkolaborasi dengan berbagai pihak," pungkasnya.

Sebagai informasi, turut hadir pada pertemuan tersebut antara lain, Ketua Umum HIPAKAD Hariara Tambunan, Ketua Umum FKPPAL Ariadi Kusumadi, dan Ketua Umum PPPAU Fastabiqul Khairat. Hadir juga jajaran FKPPAL antara lain, Tommy Hutape, Imam Pusbaya, Yuni Salviah, Yefta Kaligis, dan Andrea. Serta jajaran PPPAU antara lain, Wakil Ketua Umum Dimas Andrew, Wasekjen Dwi Krishna, Wasekjen Mustika Retnowati, dan Ketua Pengurus Daerah Sulawesi Selatan M.Ramdhan.

(akd/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads