.webp)
Polda Banten menangkap 5 influencer, yaitu PW alias Sipuuts, TO alias Ocete, BR alias Restybungaa, EA alias Kemal, dan ZC alias Ara yang mempromosikan judi online. Mereka mau mempromosikan judi di Instagram karena tergiur bayaran endorse hingga puluhan juta rupiah.
Tersangka BR alias Restybungaa (18) mengatakan dia sudah jadi pendengung judi online sejak masih SMA. Selama dua tahun ini ia mendapatkan uang Rp 40 juta melalui postingan di Instagram.
"Uangnya dipakai untuk sehari-hari karena ada kesulitan uang," kata tersangka BR yang mengaku baru lulus SMA ini ke wartawan, Serang, Senin (24/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain jadi influencer dan melakukan endorse judi online, tersangka EA alias Kemal (29) mengaku sebagai recruiter. Ia bertugas mencari influencer yang bisa mempromosikan judi online.
"Sebagai perekrut, saya baru. Merekrut baru dua orang, dua-duanya di sini," kata EA.
Sekali merekrut, ia mendapat uang Rp 200 ribu dari pengendali judi online. Sejak setahun ini ia sudah mendapat Rp 17 juta untuk postingan di Instagram.
"Uangnya buat kebutuhan sehari-hari," sambungnya.
Sementara itu, Kasubdit 5 Ditreskrimsus Polda Banten Kompol Rafles Langgak Putra menambahkan para influencer ini dibayar sesuai dengan jumlah follower yang dimiliki. "Mereka dapat rate card-nya, itu dihitung dari engagement dari akunnya tersebut," ujar Rafles.
Polisi saat ini sedang mengejar sosok yang menyuruh EA alias Kemal merekrut influencer lainnya untuk menerima endorse judi online. Penangkapan influencer judi online ini dilakukan sejak Mei 2024.
Dari hasil patroli siber pada 1 Mei, Polda Banten menangkap PW alias Sipuuts. Pada 3 Mei menangkap TO alias Ocete, lalu pada 7 Mei menangkap BR alias Restybungaa.
Sementara EA alias Kemal ditangkap pada 15 Mei. Dan terakhir ZC alias Ara ditangkap pada 17 Mei.
(bri/aud)
