Meutya Hafid soal Pembahasan Menteri Prabowo: Semua Masih Wait and See

Meutya Hafid soal Pembahasan Menteri Prabowo: Semua Masih Wait and See

Dwi Rahmawati - detikNews
Minggu, 23 Jun 2024 17:21 WIB
Meutya Hafid bercerita soal pengalamannya menjalani 10 kali prosedur bayi tabung.
Meutya Hafid (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

Ketua DPP Golkar Meutya Hafid mengatakan sampai saat ini belum ada pembahasan ataupun penawaran menteri kepadanya. Ia mengatakan keputusan terkait menteri di pemerintahan selanjutnya merupakan hak prerogatif Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.

"Saya belum tahu, belum tahu. Belum lah, kita nunggu lah. Kan prerogatifnya ada di Pak Prabowo sebagai presiden terpilih. Jadi itu keputusan nanti di Pak Prabowo. Jadi sampai saat ini saya nggak tahu seperti apa," kata Meutya di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (23/6/2024).

Meutya mengatakan pihak yang paling mengetahui pembahasan menteri ialah Prabowo dan ketum-ketum parpol pendukung yang tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM). Meutya juga menepis jika ada kabar dirinya akan menjadi Menteri Luar Negeri di pemerintahan yang akan datang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang tahu Ketua Umum dan juga Pak Prabowo. Karena hal-hal seperti itu dibicarakan langsung oleh para Ketum dengan Pak Prabowo," ujar Meutya.

"Nggak (kabar jadi Menlu), belum, belum ada pembicaraan. Belum ada obrolan. Semuanya masih wait and see lah menunggu. Tergantung presiden terpilih dan para ketua umum tentunya," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Simak juga Video 'TKN soal Wacana Anies Bertemu Prabowo: Kita Buka Peluang Sebesar-besarnya':

[Gambas:Video 20detik]



(dwr/fca)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads