Istilah 'Asian value' ramai diperbincangkan di media sosial X. Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok ikut memberikan komentar terkait arti 'Asian Value'.
"Belakangan lagi ramai terkait 'Asian Value'. Buat Pak Ahok, Asian Value Pak Ahok apa?" kata warga bernama Haris dalam forum 'Ask Ahok Anything' di Heart Space, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2024).
Ahok mengaku tak terlalu peduli dengan istilah 'Asian Value'. Dia mengatakan value baginya adalah kitab suci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buat saya mau 'Asian Value' mau value apa pun itu ya, saya kira saya nggak terlalu peduli. Bagi saya value saya adalah kitab suci saya," ujarnya.
Dia mengatakan pentingnya mengambil keputusan berdasarkan keyakinan. Dia mengatakan tak ada penyesalan jika setiap keputusan diambil berdasarkan keyakinan yang dipegang.
"Kita dengerin orang ngomong-ngomong kita stres sendiri, kita hidup buat orang lain. Saya nggak, saya buat keputusan, saya selalu bilang gini, 'bagaimana kamu buat keputusan?' Keputusan berdasarkan keyakinan saya, supaya saya bisa, kalau mati pun saya bisa mati istilahnya the art of dying well. Banyak orang meninggal dengan tidak baik, karena dia menyesali keputusan hidup ini, tapi kita memutuskan segala sesuatu berdasarkan keyakinan kita. Kita nggak akan menyesal. Bagi saya, value saya bukan orang, tapi value saya setiap pagi datang, bangun pagi-pagi di hadapan Tuhan saya, di situ saya dinilai. Dalam kitab suci yang saya baca, saya mulai ngerti," tuturnya.
Lebih lanjut, Ahok mengatakan telah menulis lebih dari 600 halaman saat menjalani masa tahanan di kasus penistaan agama. Dia mengaku menulis kesalahan yang pernah dilakukan hingga cara memperbaikinya.
"Nyatakan kesalahan saya apa, perbaiki kelakuan saya apa saya tulis, karena saya yakin value yang betul ketika kita becermin melihat patokan, dia bisa memperbaiki kelakuan kita, bisa menyatakan kesalahan kita, bisa menuntun kita ke jalan yang lebih baik. Itu bagi saya itu baru value," ujarnya.
Awal Mula Ramai Asian Value
Usai podcast antara Total Politik dan Pandji Pragiwaksono sebagai bintang tamu, ramai di media sosial X dengan istilah 'Asian Value'. Lalu apakah sebenarnya artinya?
Ungkapan Asian Value tercetus usai pembawa acara podcast Total Politik, yakni Arie Putra, menyatakan Pandji sensitif ketika membahas tentang politik dinasti. Menurutnya, politik dinasti adalah hak warga negara.
Tidak percaya dengan pernyataan Arie, Pandji mempertanyakan kembali hingga akhirnya rekan Budi Adiputro ini menyebut tentang 'Asian Value'. Menurut keduanya, dinasti politik adalah hak asasi manusia dan sah-sah saja bila terjadi.
Karena hal itulah, Asian Value menjadi istilah yang banyak dipergunakan, terutama di media sosial X (dulu Twitter). Hingga, Jumat (7/6) setidaknya ada lebih dari 100 ribu cuitan yang membahas tentang Asian Value.
Baca juga: Dilema Asian Value dan Human Rights |