Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Lebak Sindir Lewat Spanduk

Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Lebak Sindir Lewat Spanduk

Fathul Rizkoh - detikNews
Kamis, 20 Jun 2024 21:06 WIB
Spanduk bertuliskan Selamat Datang di Wisata Jalan Rusak terbentang di Jl Cibenying Cadas Ngampar, Desa Kertarahaja, Kecamatan Banjarsari, Lebak, Banten. (Foto: dok. istimewa)
Spanduk bertulisan 'Selamat Datang di Wisata Jalan Rusak' terbentang di Jl Cibenying Cadas Ngampar, Desa Kertarahaja, Kecamatan Banjarsari, Lebak, Banten. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Spanduk bertulisan 'Selamat Datang di Wisata Jalan Rusak' terbentang di Jl Cibenying Cadas Ngampar, Desa Kertarahaja, Kecamatan Banjarsari, Lebak, Banten. Spanduk ini dipasang warga karena jalan tak kunjung diperbaiki.

Spanduk itu dipasang oleh warga bernama Sadip Nurdin. Ia mengatakan kondisi jalan masih tanah. Ketika turun hujan, jalan itu menjadi licin dan becek.

"Kondisi jalan masih tanah, dan kondisi ini sudah lama tidak ada perbaikan, perkiraan belasan tahun," kata Sadip di lokasi, Kamis (20/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sadip menjelaskan, jalan itu merupakan akses warga ke sekolah dan fasilitas kesehatan. Jalan ini juga akses warga ke desa lain di Kabupaten Pandeglang.

"Iya ini akses ke sekolah, puskesmas, dan juga lintas antara Desa Pancaran di Kabupaten Pandeglang dengan Desa Kertarahaja di Kabupaten Lebak," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sadip mengaku kesal karena kondisi jalan tak kunjung diperbaiki sejak belasan tahun lalu. Ia pun memasang spanduk sebagai bentuk protes.

"Iya protes karena nggak ada perubahan. Sempat ke desa, tapi tanggapan desa tahun depan, tahun depan saja jawabannya. Tapi kenyataannya sampe sekarang belum ada perbaikan," imbuhnya.

Dimintai konfirmasi terpisah, Sekretaris Desa Kertarahaja Aan Setiawan membenarkan jalan poros desa sejauh 1,2 km itu rusak. Jalannya sempat dilakukan pengerasan sebelum COVID-19.

"Benar jalannya rusak tapi karena difoto habis hujan jadi terlihat sangat becek. Padahal, kalau nggak habis hujan, nggak separah itu dan kami sempat melakukan pengerasan sebelum COVID-19 tapi memang belum diaspal," ujar Aan.

Aan menjelaskan, jalan itu sudah masuk rencana perbaikan pada 2025. Namun dia belum bisa memerinci rencana perbaikan jalan tersebut.

"Jalan itu sudah masuk rencana perbaikan, di aspal, tahun 2025. Belum bisa disebut karena menyesuaikan anggaran dulu. Mudah-mudahan keseluruhan 1,2 km itu tuntas dibangun," jelasnya.

Aan mengaku tak keberatan dengan spanduk yang dipasang warga. Menurutnya, spanduk itu bentuk kritis warga kepada pemerintah.

"(Spanduk) itu dibuat sama anak-anak muda, kami nggak masalah ada yang memprotes karena bentuk kritis masyarakat. Artinya, mereka bisa ikut mengontrol kerja kami," pungkasnya.

Lihat juga Video: Miris! Nenek Sakit di Ponorogo Ditandu Sejauh 2 Km Gegara Jalan Rusak

[Gambas:Video 20detik]




(whn/whn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads