Menteri Pertahanan (Menhan) RI sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima Bintang Bhayangkara Utama dari Polri. Mabes Polri menjelaskan soal penghargaan yang disematkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Prabowo Subianto itu.
Upacara penyematan Bintang Bhayangkara Utama digelar siang tadi di Rupattama Markas Besar (Mabes) Polri, Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2024). Prabowo hadir mengenakan jas dan kopiah.
Kapolri menyambut langsung kedatangan Prabowo. Adapun turut menyambut Prabowo di area Mabes Polri antara lain Wakapolri Komjen Agus Andrianto hingga Pejabat Utama Mabes Polri lainnya.
Dalam upacara itu, Kapolri menyematkan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo. Penghargaan Bintang Bhayangkara Utama adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati jasa seseorang memajukan dan mengembangkan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Dalam Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2012 disebutkan, terdapat tiga tanda kehormatan Bintang Bhayangkara, yakni Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Bhayangkara Pratama, dan Bintang Bhayangkara Nararya. Bintang Bhayangkara Utama kelas tertinggi, disusul Bhayangkara Pratama dan Bhayangkara Nararya.
Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Dedi Prasetyo mengatakan penghargaan Bintang Bhayangkara Utama Polri kepada Prabowo merupakan bentuk apresiasi terhadap kerjasama dalam mengamankan NKRI.
"Hari ini Kapolri memberikan penghargaan kepada Menhan Prabowo Subianto Bintang Bhayangkara Utama Polri. Ini adalah penghargaan yang diberikan atas hubungan timbal balik dan Kerjasama dalam upaya peningkatan keamanan NKRI," ujar Dedi, dalam keterangannya.
Dedi menerangkan, Prabowo dinilai memiliki jasa besar untuk kemajuan dan pengembangan institusi Polri. Terlebih, lanjut dia, dalam berbagai kesempatan, Prabowo terus mengingatkan peran dan fungsi TNI-Polri sangat penting bagi rakyat dan negara.
Salah satu yang disampaikan Prabowo yakni dukungan penguatan SDM Polri ketika berkunjung ke Sespim Lemdiklat Polri, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat pertengahan 2023 lalu. Saat itu, Prabowo menegaskan TNI dan Polri adalah jaminan terakhir NKRI.
(idn/imk)