SYL Bantah Beri Perintah Patungan hingga Gonta-ganti Pejabat di Kementan

SYL Bantah Beri Perintah Patungan hingga Gonta-ganti Pejabat di Kementan

Mulia Budi - detikNews
Rabu, 19 Jun 2024 22:04 WIB
Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menghadirkan dua orang saksi meringankan hari ini. Keduanya adalah ASN Pemprov Sulsel dan eks honorer Kementan.
Syahrul Yasin Limpo di Persidangan (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) membantah memberikan perintah untuk melakukan sharing atau patungan di Kementerian Pertanian (Kementan). Hal itu disampaikan SYL saat menanggapi kesaksian Sekjen Kementan nonaktif Kasdi Subagyono yang diperiksa sebagai saksi mahkota dalam sidang lanjutan kasus gratifikasi dan pemerasan tersebut.

"Saya ingin sedikit menolak Pak Kasdi, minta maaf. Saya merasa tidak pernah memerintahkan, baik kita berdua maupun ada Hatta, Imam, atau siapa pun untuk cari uang, kumpul-kumpul uang, sharing-sharing, saya tolak itu. Dan di persidangan ini harus jelas, saya tolak. Saya tidak biasa melakukan hal seperti itu, yang pertama," kata SYL dalam persidangan di PN Tipikor Jakarta, Rabu (19/6/2024).

SYL mengatakan dia tak pernah meminta ataupun memaksa pegawainya. Dia juga mengaku tak biasa mengganti-ganti pejabat melainkan mempekerjakan sampai pensiun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang kedua, tidak ada pertemuan khusus untuk membicarakan itu dengan Hatta, dengan Imam, dengan apa, jadi saya tolak itu, Pak. Tidak pernah ada seperti itu. Saya paling malu, minta maaf. Minta-minta dan lain-lain sebagainya. Oleh karena itu, kemudian saya tidak pernah aktif untuk meminta atau memaksa," kata SYL.

"Kemudian, menurut saya, sampai hari ini tidak ada orang saya pecat. Saya tidak biasa mengganti-ganti pejabat, Pak. Mulai dari 30 tahun saya jadi pejabat, mulai dari Sekwilda, bupati, wakil gubernur. Tidak biasa. Saya biasa pakai orang sampai akhir, dan pensiun. Dan ternyata itu terbukti dengan Momon dan Musyafak. Sampai detik ini dia sangat sayang sama saya, seperti juga saya sayang." imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengakui pernah marah ke eks Sekjen Kementan Momon Rusmono. Dia mengatakan cucunya pernah diturunkan dari mobil dan ditinggalkan oleh Momon di Plaza Senayan.

"Kalau saya pernah marah sama dia, manusiawi. Manusiawi karena ya dia turunkan saya punya cucu di Plaza Senayan, dan itu tinggalkan mobilnya diambil. Dan kemudian, sebagai bapak aja saya tidak langsung menegur, saya kasih tahu Imam, 'Mam, kurang ajar tuh', gitu," katanya.

Dia juga menyinggung soal asuransi di Kementan. SYL menjelaskan alasan menganjurkan pembuatan asuransi tersebut.

"Yang terakhir, saya dibilang masalah asuransi. Asuransi yang saya sampaikan adalah kami ini tidak korupsi, kami ini tidak sogok-sogok di sini, tetapi kalau sakit mau dapat apa? Oleh karena itu, anjurkan Pak Sekjen kepada kamu kepada semuanya untuk ada asuransi, diambil dari honor-honor yang ada. Mudah-mudahan Pak Sekjen tidak bantah ini, kalau kau bantah, Tuhan kau hadapi, ya. Maafkan," kata SYL.

"Dan asuransi itu diambil oleh semuanya. Harapan kita, kita kan punya honor, kita punya apa silakan saja. Dan ini tidak berlaku di sini, waktu saya gubernur saya kasih begini, Pak. Sudah cukup ya, terlalu panjang," imbuhnya.

Hakim menanyakan apakah Kasdi tetap pada keterangannya meski dibantah oleh SYL. Kasdi mengatakan tetap pada keterangannya dalam sidang tersebut.

Diketahui, SYL didakwa menerima gratifikasi dan memeras anak buah yang totalnya mencapai Rp 44,5 miliar. SYL didakwa melakukan perbuatan itu bersama Sekjen Kementan nonaktif Kasdi dan mantan Direktur Kementan Hatta. Namun ketiganya diadili dalam berkas terpisah.

(mib/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads