.webp)
Dua orang tewas dan dua lainnya mengalami luka berat akibat ditusuk pria inisial AN saat malam takbiran di Gunungsindur, Bogor, Jawa Barat. Sebelum kejadian, pelaku dan korban sempat berpesta miras.
"Pelaku, korban, dan saksi lainnya sekitar 15 orang berkumpul untuk merayakan malam takbiran," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara dalam keterangannya, Selasa (18/6/2024).
"Dalam acara tersebut, Zaki (korban tewas) membawa minuman keras sebanyak empat botol. Lalu sebagian karyawan minum minuman keras tersebut, termasuk AN (tersangka), Zaki, Ulul (korban luka berat), Edo, dan Andi alias Keweh," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teguh menyebut pesta minum minuman keras tersebut dilakukan pelaku dan korban pada Minggu (16/6/2024) sore sekitar pukul 17.30 WIB. Pada malam harinya, pelaku diduga tersinggung oleh ucapan korban Zaki dan menusuknya menggunakan pisau dapur.
"Pada hari Senin (17/6/2024), sekira jam 01.00 WIB, pelaku masuk ke kamar. Beberapa menit kemudian, pelaku keluar dari kamar dan langsung mencuci muka di keran samping kamar mandi," kata Teguh.
"Pada saat pelaku sedang mencuci muka, ada Saudara Zaki di belakang pelaku, mengatakan 'kalau mau muntah, muntahin saja'. Kemudian, setelah Saudara Zaki berbicara seperti itu, tiba-tiba pelaku mengambil pisau di dapur dan langsung menusukkan pisau tersebut kepada Saudara Zaki," imbuhnya.
Pelaku Ditahan
Pelaku, yakni AN, sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kini ia ditahan di Mapolres Bogor.
"Sudah (ditangkap) dan sudah kami tahan juga," kata Teguh.
"Sudah (ditetapkan jadi tersangka), kan sudah ditahan juga," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak empat orang jadi korban penusukan. Dua korban penusukan atas nama Zaki dan Budi tewas dalam kejadian tersebut, sedangkan dua korban lainnya, atas nama Ulul dan Riyono, mengalami luka berat.
(sol/isa)
