Kemlu Tunjuk Dubes Hadiri KTT Perdamaian Ukraina, Dorong Komunike Berimbang

Kemlu Tunjuk Dubes Hadiri KTT Perdamaian Ukraina, Dorong Komunike Berimbang

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Senin, 17 Jun 2024 21:29 WIB
gedung Pancasila di Kemlu
Foto: dok Kemlu
Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, menunjuk Dubes RI untuk Swiss, Ngurah Swanjaya, hadir dalam forum Ukraine Peace Summit di Swiss. Hadirnya perwakilan Indonesia dalam forum tersebut merupakan bentuk komitmen terhadap hukum internasinal dan piagam PBB.

"Menlu RI telah menunjuk Dubes RI untuk Swiss, Dubes Ngurah Swajaya, untuk hadir sebagai Special Envoy Menlu RI pada pertemuan tersebut. Kehadiran Special Envoy Indonesia mencerminkan komitmen kuat Indonesia terhadap penegakan hukum internasional dan Piagam PBB," kata Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kementerian Luar Negeri, Roy Soemirat, dalam keterangannya, Senin (17/6/2024).

Roy mengatakan Indonesia yakin sengketa harus diselesaikan melalui perundingan dan negosiasi. Dia menyebut penyelesaian konflik harus melibatkan pihak-pihak yang berada dalam konflik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

โ "Indonesia berkeyakinan bahwa sengketa harus diselesaikan melalui perundingan dan negosiasi," ujarnya.

"Pandangan utama yang disampaikan Indonesia adalah bahwa penyelesaian konflik harus melibatkan pihak-pihak dalam konflik," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Roy menyampaikan hukum kemanusiaan internasional harus ditegakkan di Ukraina dan Gaza. Semuanya akan efektif jika disusun dengan inklusif dan berimbang.

"Indonesia juga telah sampaikan bahwa hukum internasional, termasuk hukum kemanusiaan internasional dan Piagam PBB, harus ditegakkan, tidak hanya di Ukraina tapi juga di Gaza. โ Indonesia menilai 'Joint Communique' akan lebih efektif bila disusun secara inklusif dan berimbang," imbuhnya.

(dek/rfs)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads