Masjid Istiqlal akan menyelenggarakan salat Idul Adha 1445 Hijriah besok. Sehubungan dengan pelaksanaan tersebut, jemaah diimbau untuk memperhatikan waktu dimulainya salat dan untuk datang ke lokasi lebih awal.
Penetapan pelaksanaan salat Idul Adha di Masjid Istiqlal Jakarta tersebut sesuai dengan keputusan pemerintah melalui sidang isbat mengenai penetapan awal bulan Zulhijah 1445 Hijriah pada 7 Juni 2024.
Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal Mulai Pukul 7 Pagi
Mengutip situs resminya, Masjid Istiqlal akan menggelar salat Idul Adha pada Senin 17 Juni 2024 mulai pukul 07.00 WIB. Ini dapat diikuti masyarakat umum dengan memperhatikan ketertiban, kenyamanan serta protokol kesehatan yang berlaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Kegiatan: Salat Idul Adha 1445 Hijriah
- Hari, tanggal: Senin, 17 Juni 2024
- Waktu: Pukul 07.00 WIB sampai selesai
- Lokasi: Masjid Istiqlal Jakarta Pusat.
Petugas pelaksana salat Idul Adha 17 Juni 2024 di Masjid Istiqlal meliputi:
- Khotib: Prof. Dr. Amien Suyitno, M.Ag., dengan tema: Semangat Idul Adha, Hadirkan Cinta dan Kepedulian Sosial.
- Imam: H. Martomo Malaing, SQ., MA
- Badal Imam: H.M. Anshoruddin Ibrahim, M.Ag
- Bilal: Ilham Mahmuddin, S.Pd.I
- Badal Bilal: H. Ahmad Achwani, S.Ag
Imbauan Datang Subuh, Masjid Tidak Buka 24 Jam
Wakil Penyelenggara Peribadatan Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) KH Abu Hurairah Abd Salam mengimbau masyarakat untuk hadir lebih awal. Masyarakat dapat datang ke lokasi sejak pelaksanaan salat subuh.
"Warga bangsa yang ingin mendapatkan shaf di Lantai Utama Masjid Istiqlal, silakan datang sejak pelaksanaan shalat subuh berjamaah di Masjid Istiqlal," ujarnya kepada Humas dan Media BPMI, dilansir situs resmi Masjid Istiqlal, Jumat (7/6/2024).
Masjid Istiqlal juga akan menyelenggarakan Gema Takbir pada malam Idul Adha 1445 Hijriah, yang bisa dihadiri oleh masyarakat secara langsung di Lantai Utama Masjid Istiqlal, ataupun disaksikan secara daring melalui YouTube Channel Masjid Istiqlal TV.
Namun, Masjid Istiqlal tidak dibuka 24 jam saat malam takbiran. "Bagi jamaah yang mau menunaikan shalat Idul Adha 1445 H di Masjid Istiqlal, silakan berangkat lebih pagi atau menginap di tempat penginapan sekitar Istiqlal," tambahnya.
Pintu Masuk Jemaah Salat Idul Adha Masjid Istiqlal
Berikut beberapa pintu gerbang yang dibuka untuk masyarakat umum jemaah salat Idul Adha di Masjid Istiqlal pada 17 Juni 2024, di antaranya:
- Gerbang 2 Al-Ghaffar (seberang Pertamina) untuk pejalan kaki.
- Gerbang 3 Al-Aziz (seberang Kemenag/SMPN 04 Jakarta) untuk pejalan kaki dan parkir mobil/motor di Basement Masjid Istiqlal.
- Gerbang 5 Al-Fattah (seberang Gereja Katedral) untuk pejalan kaki.
- Gerbang 6 Al-Mukmin (seberang tugu Adipura) untuk pejalan kaki.
- Pintu masuk Masjid Istiqlal: pintu Al-Ghaffar, Al-Fattah, As-Salam, dan Al-Qudus.
Kantong Parkir di Istiqlal Besok
Imam besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan pihaknya telah membuat rencana antisipasi penumpukan masa akibat parkir. Semua pintu rencananya bakal dibuka.
"Ya kita sudah mengantisipasi parkir kita di basement ada dua lantai itu bisa menampung sekitar 1.000 mobil dan motor di sela-selanya, kemudian juga di jalanan seputar Istiqlal itu bisa dipakai satu lapis," ujar Nasaruddin kepada wartawan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (16/6/2024).
Kantong parkir yang disedikan Masjid Istiqlal terbatas. Untuk itu pihaknya bekerja sama dengan pihak lain untuk membuka akses parkir.
"Kemudian juga kita bekerja sama dengan Katedral, Kantor Pos, kemudian Pertamina, dan di Kementerian Agama, itu bisa parkir di tempat itu," jelasnya.
Tak hanya itu, pihak Masjid Istiqlal bekerja sama dengan kepolisian untuk mengantisipasi adanya parkir liar selama Idul Adha. Para juru parkir liar yang juga beroperasi akan ditindak langsung.
"Insyaallah kita juga sudah mengantisipasi supaya tidak terjadi kemacetan tidak terjadi semacam ada yang mengganggu pada tukang parkir gitulah, petugas kepolisian kita yang akan turun tangan mengantisipasi semuanya, sehingga diharapkan Semuanya lancar, tidak ada isu-isu di sekitar parkir liar dan sebagainya Itu semua akan diantisipasi oleh pihak kepolisian langsung," bebernya.
"Ya, mereka punya sistem jadi bersepakat antara teman-teman dari TNI dan Polri akan mengambil alih perparkiran sekitar Istiqlal, sehingga tidak ada lagi masalah," lanjutnya.
(wia/imk)