Tukang Bubur Terduga Teroris di Karawang Residivis Kasus Terorisme

Tukang Bubur Terduga Teroris di Karawang Residivis Kasus Terorisme

Rumondang Naibaho - detikNews
Sabtu, 15 Jun 2024 22:28 WIB
Lokasi kediaman rumah kontrakan tukang bubur sumsum yang diduga teroris di Cikampek Karawang
Foto: Rumah terduga teroris di Karawang digerebek Densus 88 (Irvan Maulana/detikJabar)
Jakarta -

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang tersangka teroris berinisial AAR di Karawang, Jawa Barat. Keterlibatan AAR dengan kasus terorisme rupanya bukan kali pertama.

"AAR juga merupakan residivis kasus terorisme di tahun 2011 dan 2018," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada wartawan, Sabtu (15/6/2024).

Trunoyudo mengatakan AAR juga memiliki afiliasi jaringan dengan kelompok teror Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). AAR juga diduga telah merencanakan aksi teror bom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditangkap atas perencanaan aksi teror menggunakan bahan peledak," ucapnya.

Dari tangan AAR tim Densus 88 berhasil menyita sejumlah barang bukti yang diduga merupakan bahan pembuatan bom.

ADVERTISEMENT

"Turut diamankan juga beberapa komponen elektronik dan bahan peledak yang akan digunakan oleh tersangka dalam melakukan aksi teror," kata Trunoyudo.

Sehari-hari Berprofesi Tukang Bubur Sumsum

Dilansir detikJabar, salah seorang warga sekitar bernama Isah (43) mengaku melihat proses penangkapan AAR dini hari tadi. Dia mengaku banyak polisi yang berada di sekitar rumah kontrakan AAR.

"Iya banyak polisi, katanya ada teroris," kata Isah.

Isah mengaku warga sekitar juga tidak begitu mengenal sosok AAR. Pria tersebut diketahui sehari-hari berjualan sebagai pedagang bubur sumsum. Isah menyebut AAR sebagai sosok yang tertutup.

"Orangnya tertutup, saya nanya juga kalau dia lewat mau jualan suka diam aja. Perkiraan si dia baru satu bulan ngontrak di sini," kata Isah.

Dia menyebut AAT baru satu bulan mengontrak di pemukimannya. Isah juga mengaku AAR tinggal seorang diri di rumah kontrakan tersebut.

"Kayaknya tinggal sendiri deh, soalnya anak istrinya kita belum pernah lihat. Dia kan ngontraknya di belakang," ucap Isah.

(ond/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads