Densus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris inisial AAR di sebuah rumah kontrakan di daerah Karawang, Jawa Barat. AAR diketahui sehari-hari berprofesi sebagai tukang bubur sumsum.
Dilansir detikJabar, Sabtu (15/6/2024), salah seorang warga sekitar bernama Isah (43) mengaku melihat proses penangkapan AAR dini hari tadi. Dia mengaku banyak polisi yang berada di sekitar rumah kontrakan AAR.
"Iya banyak polisi, katanya ada teroris," kata Isah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isah mengaku warga sekitar juga tidak begitu mengenal sosok AAR. Pria tersebut diketahui berjualan sebagai pedagang bubur sumsum. Isah menyebut AAR sebagai sosok yang tertutup.
"Orangnya tertutup, saya nanya juga kalau dia lewat mau jualan suka diam aja. Perkiraan si dia baru satu bulan ngontrak di sini," kata Isah.
Dia menyebut AAT baru satu bulan mengontrak di pemukimannya. Isah juga mengaku AAR tinggal seorang diri di rumah kontrakan tersebut.
"Kayaknya tinggal sendiri deh, soalnya anak istrinya kita belum pernah lihat. Dia kan ngontraknya di belakang," ucap Isah.
Polri juga telah buka suara terkait penangkapan terduga teroris AAR di Karawang. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan AAR memiliki afiliasi dengan jaringan ISIS.
AAR juga merupakan residivis kasus terorisme. Dia pernah ditangkap di kasus serupa pada tahun 2011 dan 2018.
Simak selengkapnya di sini
(ygs/azh)