MA (9) terlindas bus saat sedang mengayuh sepeda di Jalan Raya Kutabumi, Kabupaten Tangerang. Polisi pun mengungkap MA mengalami luka ringan akibat kejadian tersebut.
"Saudara MA mengalami luka jari telunjuk, kaki luka terbuka, dengkul kanan bengkak, pergelangan kaki kanan bengkak," terang Kapolsek Pasar Kemis AKP Ucu Nuryandi saat dihubungi, Sabtu (15/6/2024).
Ucu mengungkap, setelah MA terlindas, bus yang dikemudikan oleh B (60) pun berhenti. Selanjutnya MA dibawa ke klinik untuk mendapat perawatan.
"Dibawa ke Klinik Murni Medika," kata Ucu.
Dia juga menjelaskan permasalahan ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Pihak bus dengan keluarga korban pun sepakat untuk diselesaikan secara kekeluargaan.
"Sudah diselesaikan musyawarah para pihak," jelas Ucu.
Video Bocah Terlindas Bus 'Telolet' di Tangerang Viral
Bocah MA (9) terlindas sebuah bus di Jalan Raya Kutabumi, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Video MA terlindas bus pun sempat viral di media sosial.
Dalam video yang dilihat detikcom, Sabtu (15/6/2024), terlihat beberapa anak tengah bermain sepeda di depan sebuah bus yang sedang melintas dengan membunyikan klakson 'telolet'. Tiba-tiba salah satu dari anak diduga merupakan MA, yang mengendarai sepeda, tampak oleng hingga kemudian jatuh.
MA jatuh tepat di bagian depan sebelah kiri bus. Setelah terjatuh, tampak MA terlindas ban bagian depan sebelah kiri bus. Seketika bus berhenti dan pintu bus terbuka.
Kapolsek Pasar Kemis AKP Ucu Nuryandi membenarkan kejadian tersebut. Ucu menjelaskan kejadian kecelakaan antara sepeda dan bus ini terjadi pada Senin (10/6) pukul 12.30 WIB.
Dia mengatakan, saat kejadian, bus yang dikendarai oleh B (60) tengah melintas dari Kutabumi mengarah ke Nagrak. Namun, saat melintas di Jalan Raya Kutabumi, MA, yang tengah melaju dengan sepeda, terjatuh di depan bus yang dikendarai B.
"Sepeda angin yang digowes oleh Saudara MA tiba-tiba oleng dan terjatuh. Karena jarak sudah dekat, pengemudi kendaraan bus PO Haryanto tidak dapat menghindar dan terlindas ban sebelah kiri depan," terang Ucu saat dimintai konfirmasi, Sabtu (15/6/2024).
Lihat juga Video: Bus Seruduk Pemotor dan Pos JPL di Pasuruan
(dwia/dwia)