Contoh Teks Khutbah Jumat Tentang Makna Idul Adha dan Berkurban

Contoh Teks Khutbah Jumat Tentang Makna Idul Adha dan Berkurban

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Jumat, 14 Jun 2024 10:34 WIB
Ilustrasi Ramadhan
Ilustrasi (Foto: Getty Images/sarath maroli)

2. Generasi Berbakti: Kuat Tekadnya untuk Mengabdikan Diri

Generasi Berbakti: Kuat Tekadnya untuk Mengabdikan Diri
Oleh: M. Ishom el-Saha

Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada dasarnya yang kita lakukan bersama-sama pada hari ini adalah menghidup-hidupkan semangat pengorbanan seorang bapak yang bernama Ibrahim dan seorang anak yang bernama Ismail serta seorang ibu yang bernama Hajar.

Berawal dari mimpi Nabi Ibrahim yang diperintahkan untuk menyembelih putra semata wayang hasil pernikahannya dengan Hajar, maka lalu beliau pun berkata kepada Ismail: "Wahai putraku! Bagaimana pendapatmu?"

ADVERTISEMENT

Pertanyaan Nabi Ibrahim ini bukanlah dimaksudkan meminta pendapat Ismail sebab mimpi ini wahyu. Sementara, kalau dianggap Nabi Ibrahim meminta pendapat Ismail berarti beliau meragukan wahyu. Sudah barang tentu mustahil seorang Nabi meragukan wahyu!

Lebih tepatnya Nabi Ibrahim ingin memastikan sikap dan tekad anaknya menjalankan perintah Allah Swt. Kemudian datanglah jawaban Ismail. Dia berkata,

"Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu! Insyaallah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang sabar."

Ternyata cinta anak itu kepada Allah melebihi dari cintanya pada kehidupannya dan masa depannya.

Nabi Ibrahim kemudian membawa Ismail dengan penuh kasih tanpa sepengetahuan ibunya ke daerah sekitar Mina. Sesampainya mereka pada tempat yang dituju, Nabi Ibromin merebahkan dan meletakkan pipi Ismail di atas pangkuannya.

Ismail lalu berkata: Ayah! Lepaslah bajumu supaya tidak berbekas noda darah yang akan dipertanyakan ibuku! Cepatkan goresan pisaumu, agar cepat lepas nyawaku! Dan bergegaslah engkau kembali ke rumah untuk mengucapkan salam kedamaian kepada ibuku!

Mendengar perkataan Ismail maka Nabi Ibrahim memeluk erat tubuh putranya ini dengan berkata: "Wahai anakku! Engkau adalah anak yang patuh dan taat menjalankan perintah Allah.

Segera Nabi Ibrahim menghunus pisaunya dan diarahkan ke leher Ismail. Tetapi apa yang terjadi? Pisau yang tajam hakekatnya tetap benda yang tidak akan melukai. Yang mampu menjadikannya bisa melukai, memotong, dan menghilangkan nyawa pada hakekatnya adalah Allah Swt. Haqqul yaqiin!

Semakin kuat tenaga Ibrahim digunakan untuk menghunuskan pisau maka semakin keras pula kulit Ismail. Hingga malaikat Jibril kemudian datang dan menggantinya dengan seekor domba untuk disembelih.

Subhanallah! Allahu Akbar!

Kaum muslim yang berbahagia

Belajar dari kisah teladan ini, ada hikmah yang dapat dipetik untuk kita, anak manusia yang lahir dari orang tua. Jadilah penolong orang tua kita untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Kita tidak harus menjadi sosok luar biasa seperti anak yang bernama Ismail. Cukuplah kita menjadi anak-anak yang berbakti kepada kedua orang tua. Karena Bakti kita kepada kedua orang tua adalah kunci membahagiakan hati orang tua. Akan tetapi sebaliknya, durhaka kita kepada orang tua akan menjadi pisau yang menggores hati kedua orang tua kita.

Oleh karena itu di moment Idul Adha ini mari kita sama-sama buktikan bahwa kita adalah anak yang berbakti. Tunjukkan bahwa kita adalah generasi menjunjung budi pekerti. Perkuatlah tali silaturrahim dengan sanak famili dan sahabat-sahabat dari orang tua yang kita hormati. Mudah-mudahan orang tua kita, baik yang masih hidup maupun yang sudah mati, tersanjung dan bangga memiliki keturunan yang taat berbakti dan mengabdi.


(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads