Pengacara Tak Takut KPK Buka CCTV Usai Kusnadi Ngaku Trauma Dibentak Penyidik

Pengacara Tak Takut KPK Buka CCTV Usai Kusnadi Ngaku Trauma Dibentak Penyidik

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Jumat, 14 Jun 2024 07:44 WIB
Pengacara staf Hasto, Ronny Talapessy, di Gedung ACLC KPK (Adrial/detikcom)
Foto: Pengacara staf Hasto, Ronny Talapessy, di Gedung ACLC KPK (Adrial/detikcom)
Jakarta -

KPK akan melihat rekaman CCTV usai Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi tidak memenuhi panggilan lantaran mengaku trauma dibentak penyidik. Tim hukum Hasto, Ronny Talapessy justru mendukung langkah KPK membuka CCTV.

"Saya dukung. Dengan begitu masyarakat juga bisa melihat langsung bagaimana Mas Kusnadi dipanggil dengan penyidik Rosso Purbo Bekti memakai masker dan topi dari halaman KPK dengan dibohongi katanya Mas Kusnadi dipanggil Pak Hasto ke lantai 2 padahal tidak dipanggil, tiba-tiba digeledah oleh penegak hukum, tanpa didampingi penasihat hukum ataupun keluarga dan saksi yang netral," kata Ronny kepada wartawan, Jumat (14/6/2024).

Ronny menuturkan Kusnadi tidak ada kaitannya dengan kasus Harun Masiku yang tengah diusut KPK. Dia menyebut properti pribadi Kusnadi sempat disita penyidik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akan terlihat bagaimana institusi yang kita harapkan semakin profesional ini malah tidak mengindahkan KUHAP. Orang yang sama sekali tidak punya kaitan apa-apa dengan perkara, tapi dipaksa dan bahkan disita properti pribadinya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Kusnadi mengaku trauma dibentak-bentak penyidik KPK hingga melaporkan hal itu ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur mengatakan Dewas KPK akan melihat rekaman CCTV saat pemeriksaan di KPK.

"Ya nanti kan diuji, kan dilaporkan juga, nanti kan diuji. Itu kan ada, ini kan ada CCTV-nya, nanti kan bisa dilihat di sana," kata Asep di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

KPK mengungkap alasan memanggil Kusnadi sebagai saksi Harun Masiku. KPK akan mengklarifikasi terkait isi ponsel Hasto yang telah disita.

"Sebetulnya, yang kepentingan kami memanggil Pak KS ini, karena kan memang juga ada barangnya yang kami sita juga dari yang bersangkutan, kalau tidak salah, yang disita dan itu akan ditanyakan," kata Asep.

Kusnadi Mengaku Trauma

Kusnadi sejatinya dipanggil KPK Kamis (13/6) kemarin untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi yang melibatkan buron Harun Masiku. Kendati demikian, Kusnadi tidak hadir memenuhi panggilan.

Kusnadi melalui pengacaranya, Ronny Talapessy, meminta jadwal ulang pemeriksaan oleh KPK. Kusnadi mengaku masih trauma dibentak-bentak penyidik KPK.

"Beliau minta penjadwalan ulang, yang bersangkutan berhalangan hadir karena masih trauma karena dibentak-bentak dan dibohongi," kata pengacara Kusnadi, Ronny Talapessy, kepada wartawan, Kamis (13/6).

Ronny mengatakan kliennya juga merasa dibohongi oleh penyidik KPK. Kusnadi, menurut Ronny, trauma barang milik pribadinya digeledah penyidik KPK, termasuk ATM yang berisi uang Rp 700 ribu.

Seperti diketahui, KPK juga telah memeriksa Hasto pada Senin (10/6). Dalam pemeriksaan itu, ponsel dan buku catatan Hasto disita penyidik.

Langkah itu menuai protes dari tim hukum Hasto. Pihak Hasto juga telah melaporkan penyidik yang melakukan penyitaan tersebut ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Setelah membuat laporan di Dewas KPK, tim hukum Hasto Kristiyanto kemudian mendatangi Komnas HAM. Mereka mengadukan masalah penyitaan ponsel Hasto.

(dek/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads