6 Fakta Pengeroyokan Siswi SMP di Bekasi Diusut Polisi

6 Fakta Pengeroyokan Siswi SMP di Bekasi Diusut Polisi

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 13 Jun 2024 22:35 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Ilustrasi pengeroyokan (Foto: Fuad Hashim)
Jakarta -

Kasus pengeroyokan terhadap siswi SMP di Kota Bekasi, Jawa Barat, tengah mencuat dan ramai diperbincangkan. Polisi turun tangan mengusut peristiwa tersebut.

Dirangkum detikcom, Kamis (13/6/2024), yang menjadi korban pengeroyokan ini adalah remaja perempuan inisial F (14). Dia dikeroyok 4 perempuan yang juga masih duduk di bangku sekolah SMP.

Polisi menyebut pengeroyokan terhadap F terjadi pada Jumat, 7 Juni 2024 sekitar pukul 17.30 WIB. Berikut fakta-fakta tentang kasus ini:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Viral di Medsos

Pengeroyokan terhadap siswi SMP oleh sesama siswi SMP di Bekasi ini viral di media sosial. Dari video yang beredar tampak korban dikeroyok sekitar 4 orang sebayanya di suatu lapangan. Narasi video menyebutkan pengeroyokan itu dilatari masalah asmara.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus membenarkan kejadian di video tersebut. Firdaus mengatakan orang tua dari korban sudah membuat laporan.

ADVERTISEMENT

"Saat ini sudah ditangani unit PPA Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota," kata Firdaus dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (13/6/2024).

2. Terduga Pelaku 6 Orang

Menurut Firdaus, ada 6 orang selain korban dalam video yang beredar. Empat orang diduga melakukan pengeroyokan, sedangkan 2 lainnya merekam kejadian.

"Pelakunya 6 orang, 4 orang dikenali (korban), 2 nggak dikenali oleh si korban. Yang sudah jelas itu 4 orang (mengeroyok korban), cuman yang 2 lagi ini keterlibatannya cuman video atau ikut juga, ini masih didalami," kata Firdaus.

Kasus ini sudah dilaporkan orang tua korban ke polisi. Sejauh ini polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan kakak korban.

Simak 4 fakta lainnya di halaman selanjutnya:

3. Kata Polisi soal Pengeroyokan Live IG

Kasus pengeroyokan terhadap F yang viral di medsos disebut disiarkan langsung oleh terduga pelaku di Instagram. Lantas apa kata polisi?

"Nah itu nanti aku cek sama penyidik apakah live itu langsung keterangan korban atau hanya sekedar video biasa," ucap AKBP Firdaus.

Firdaus menyebut pihaknya akan memeriksa terduga pelaku untuk memastikan pengeroyokan ini disiarkan live di IG atau hanya direkam biasa.

4. Korban dan Terduga Pelaku Beda Sekolah

Polisi mengatakan korban dan pelaku merupakan sesama murid SMP. Namun korban dan pelaku tidak berasal dari sekolah yang sama.

"(Korban) Kelas 1 SMP. Jadi yang pelaku itu beda sekolah, bukan satu sekolah," ujar Firdaus.

5. Polisi Bakal Periksa Terduga Pengeroyok Siswi SMP

Polisi telah mengetahui identitas terduga para pelaku pengeroyokan terhadap siswi SMP di Kota Bekasi. Terduga para pelaku bakal segera dipanggil untuk diperiksa polisi.

"Kita coba upayakan melalui telepon, tapi kalau nggak kita kirim undangan (pemeriksaan)," katanya.

Ada 6 orang terduga pelaku dalam kejadian ini. Empat orang di antaranya yang melakukan pengeroyokan, dan dua lainnya merekam kejadian.

6. Siswi SMP Bekasi Terluka di Pelipis hingga Tangan

Polisi telah melakukan visum terhadap siswi SMP korban pengeroyokan di Kota Bekasi. Korban mengalami sejumlah luka di pelipis mata hingga lengan.

"Korban menderita luka memar pada bagian mata kanan sebelah bawah, pelipis kanan bengkak, rahang kiri bengkak, lengan tangan sebelah kiri memar dan leher sebelah kiri lecet," ucap AKBP Firdaus.

Menurut pengakuan korban, pelaku diketahui berjumlah empat orang. Saat ini, kata Firdaus, kepolisian masih mendalami motif dari pengeroyokan tersebut.

"Empat anak sebagai pelaku sudah teridentifikasi. Motifnya masih didalami dan menunggu hasil pemeriksaan anak sebagai pelaku," ucapnya.

Halaman 2 dari 3
(fas/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads