Dikeroyok 4 Orang, Siswi SMP Bekasi Terluka di Pelipis hingga Tangan

Dikeroyok 4 Orang, Siswi SMP Bekasi Terluka di Pelipis hingga Tangan

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 13 Jun 2024 15:19 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Ilustrasi pengeroyokan (Fuad Hashim/detikcom)
Jakarta -

Polisi telah melakukan visum terhadap siswi SMP korban pengeroyokan di Kota Bekasi, Jawa Barat. Korban mengalami sejumlah luka di pelipis mata hingga lengan.

"Korban menderita luka memar pada bagian mata kanan sebelah bawah, pelipis kanan bengkak, rahang kiri bengkak, lengan tangan sebelah kiri memar dan leher sebelah kiri lecet," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus, kepada wartawan, Kamis (13/6/2024).

Menurut pengakuan korban, pelaku diketahui berjumlah empat orang. Saat ini, kata Firdaus, kepolisian masih mendalami motif dari pengeroyokan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Empat anak sebagai pelaku sudah teridentifikasi. Motifnya masih didalami dan menunggu hasil pemeriksaan anak sebagai pelaku," ucapnya.

Polisi Segera Panggil Pelaku

Polisi telah mengetahui identitas terduga para pelaku pengeroyokan terhadap siswi SMP di Kota Bekasi. Para terduga pelaku bakal segera dipanggil untuk diperiksa polisi.

ADVERTISEMENT

"Kita coba upayakan melalui telepon. Tapi, kalau nggak, kita kirim undangan (pemeriksaan)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus kepada wartawan, Kamis (13/6).

Dari video yang beredar, tampak seorang remaja putri yang statusnya siswi SMP dikeroyok empat orang sebayanya di suatu lapangan. Narasi video menyebutkan pengeroyokan itu dilatari masalah asmara.

Sejauh ini, polisi sudah memeriksa korban dan kakak korban. Firdaus menyebut korban dan pelaku sama-sama masih sekolah di bangku SMP tapi berbeda sekolah.

"(Korban) Kelas 1 SMP. Jadi yang pelaku itu beda sekolah, bukan satu sekolah," imbuhnya.

(wnv/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads