Polisi Turut Bina 5 Siswi SMP yang Jadikan Palestina Candaan

Polisi Turut Bina 5 Siswi SMP yang Jadikan Palestina Candaan

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 13 Jun 2024 20:03 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (dok. Istimewa)
Jakarta -

Lima siswi di Jakarta yang membuat konten video berisi candaan terhadap Palestina meminta maaf usai videonya viral. Pihak kepolisian turut melakukan pembinaan.

"Polres Metro Jakarta Pusat rekan-rekan dari Polsek dan Bhabinkamtibmas bersama rekan-rekan tiga pilar di tingkat Kecamatan sudah melakukan upaya komunikasi dengan anak yang diduga menyebarkan video ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (13/6/2024).

Ade Ary mengatakan pihaknya juga berkoordinasi dengan orang tua para pelaku, pihak sekolah, hingga stakeholder terkait terkait kasus ini. Pihak kepolisian, lanjut Ade, turut mendalami kasus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian untuk pendalaman penyelidikan peristiwa ini sedang dilakukan dan ditangani oleh Subdit Siber ditreskrimsus Polda Metro Jaya," ujarnya

Ade Ary menyayangkan ulah para pelaku hingga akhirnya mendapatkan teguran. Dia mewanti-wanti untuk masyarakat bijak dalam bertindak dan menggunakan media sosial.

ADVERTISEMENT

"Sekali lagi kami menyampaikan ini perbuatan yang tidak sepatutnya tidak terjadi. Ini agar kita sama-sama bijak bermedsos, anak mohon orang tua awasi anak-anak agar menggunakan medsos dengan baik dan bermanfaat. Jangan malah jadi back fire merugikan kita, melakukan hal-hal yang tidak baik yang sampaikan ujaran kebencian berbau pornografi merugikan orang dan sebagainya," jelasnya.

Wajib Lapor ke Sekolah Setiap Hari

Disdik DKI Jakarta telah memberikan sanksi kepada siswi SMP yang menjadikan Palestina sebagai candaan. Mereka diminta wajib lapor ke masing-masing sekolahnya setiap hari selama sepekan.

"Untuk para siswa wajib melakukan wajib lapor ke sekolah selama satu minggu kepada guru BK. Kita meminta mereka lapor setiap hari ke sekolah dan di situ kita lakukan pembinaan," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI, Budi Awaludin.

Siswi itu berasal dari empat sekolah berbeda. Dia menyebut para siswi itu juga akan diberi pembinaan.

"Kami siapkan dari Dinas PPAPP (Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk), konselor, dan juga dari Kanwil Kemenkumham, dari kepolisian dan juga dari Kesbangpol untuk melakukan pembinaan kepada adik-adik kita selama satu minggu di sekolah," jelasnya.

Di sisi lain, Budi menyebut, pihaknya akan memberikan pembinaan kepada seluruh sekolah yang terlibat, termasuk kepada para wali murid. Hal itu dilakukan untuk mencegah hal serupa kembali terulang.

"Menyampaikan nilai-nilai pengembangan karakter dan juga kebangsaan kepada para siswa dan juga guru, serta juga orang tua agar tentunya pembinaan kebangsaan ini melekat kepada diri kita sehingga toleransi kerukunan persatuan dan kesatuan itu terjalin di sekolah," sebut Budi.

Simak Video: Momen Prabowo Jabat Erat Tangan Presiden Palestina Mahmoud Abbas

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads