AHY Cek Layanan Jemput Sertifikat Tanah di Bali: Lebih Cepat, Tak Ada Calo

AHY Cek Layanan Jemput Sertifikat Tanah di Bali: Lebih Cepat, Tak Ada Calo

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Kamis, 13 Jun 2024 15:26 WIB
Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau program layanan sertifikat jemput di tempat (LaserJet) di Badung, Bali. (Brigitta/detikcom)
Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau program layanan sertifikat jemput di tempat (LaserJet) di Badung, Bali. (Brigitta/detikcom)
Jakarta -

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau program layanan sertifikat jemput di tempat (LaserJet) di Badung, Bali. Program tersebut diharapkan menjadi inovasi dengan pemanfaatan teknologi lewat skema jemput bola.

"Jadi masyarakat tidak harus datang ke Kantor Pertanahan (Kantah) walaupun ya selalu terbuka kantah ini untuk siapapun dan untuk urusan apa pun. Tapi kita juga berusaha untuk menjemput bola, kita datang ke tengah masyarakat dan dilayani," kata AHY pada wartawan di Badung, Bali, Kamis (13/6/2024).

Dia menjelaskan layanan tersebut akan memberi kemudahan bagi masyarakat untuk mengurus administrasi pertanahan. Nantinya petugas Kantah setempat akan berkeliling menggunakan mobil yang sudah berisi alat pelayanan ke lokasi warga yang hendak mengurus administrasi pertanahan, sekaligus mencetak sertifikat tanah dan mengintegrasikan secara digital sehingga menjadi sertifikat elektronik.

"Jadi dalam waktu sekian jam sesuai dengan antreannya, kalau agak banyak mungkin tentunya agak lebih lama sedikit. Tetapi ini jauh lebih cepat karena bisa langsung diurus," ujarnya.

AHY mengatakan program ini tidak dipungut biaya tambahan apapun. Masyarakat hanya perlu membayar Rp 50 ribu yang langsung dimasukkan menjadi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sini dilakukan 1 hari dan jauh lebih cepat. Tadi beberapa juga dilihat sudah bisa langsung tanda tangan dan dapat sertifikat elektronik. Lebih aman, mudah diurus juga, dan tak perlu perantara. Jadi warga bisa langsung bertemu petugas. Sehingga tentunya jauh lebih efisien dan tidak dipungut biaya yang aneh-aneh," ucapnya.

Selain memberi kemudahan bagi masyarakat untuk mengurus administrasi pertanahan, dia menilai program ini turut meminimalisasi adanya calo yang membuat biaya mengurus sertifikat menjadi lebih mahal.

ADVERTISEMENT

"Masyarakat bisa langsung mengurus administrasi pertanahan ini, tanpa ada perantara atau calo, atau siapa pun. Lebih bagus karena sudah pasti tidak ada biaya tambahan apa pun, itu karena langsung diurus," katanya.

(bel/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads