Terpengaruh Alkohol, Paman Pukuli Ponakan Hingga Tewas di Serang

Terpengaruh Alkohol, Paman Pukuli Ponakan Hingga Tewas di Serang

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Kamis, 13 Jun 2024 02:24 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Ilustrasi (Foto: dok. Thinkstock)
Serang -

Pria asal Lontar Baru, Kota Serang, inisial DE (44) melakukan penganiayaan ke keponakannya sendiri hingga tewas. Diduga pelaku mabuk, lalu memukul korban di dada dan kepala hingga tewas.

Penganiayaan ini terjadi pada Minggu (9/6/2024) malam pukul 20.25 WIB. Saat itu korban bernama Diki (29) sedang kumpul dan membakar ayam dengan teman-temannya. Tiba-tiba datang pelaku dan langsung marah-marah ke korban dan temannya.

"Tiba-tiba datang pelaku dan marah-marah. Saksi di sana menegur dan pelaku nggak terima," kata Kasat Reskrim Polresta Serang Kota Kompol Hengki Kurniawan saat dimintai konfirmasi, Rabu (12/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban lalu memanggil orang tuanya, yang juga adik tersangka. Saat ditegur, ayah korban malah ditampar di bagian wajah.

"Tidak terima korban melerai dan menegur pelaku, justru melakukan penganiayaan ke korban," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Malam itu, pelaku memukul korban di bagian dada dan kepala. Korban langsung terjatuh dan meninggal dunia.

Polisi sudah melakukan visum ke korban. Pelaku saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

"Motif masih didalami. Dari informasi yang didapat, saat dia (tersangka) datang sudah terpengaruh minuman beralkohol," ujarnya.

Simak juga 'Saat Wanita Tewas di Kamar di Pangkalpinang, Pemilik Rumah Jadi Tersangka!':

[Gambas:Video 20detik]



(bri/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads