Pemotor Tewas Tertancap Pagar, Polisi: Korban Sakit, Keluarga Tolak Autopsi

Pemotor Tewas Tertancap Pagar, Polisi: Korban Sakit, Keluarga Tolak Autopsi

Jabbar Ramdhani - detikNews
Rabu, 12 Jun 2024 21:52 WIB
Seorang pria ditemukan tewas dengan kepala tersangkut pagar besi di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jaktim (MI Fawdi/detikcom)
Seorang pria ditemukan tewas dengan kepala tersangkut pagar besi di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jaktim (MI Fawdi/detikcom)
Jakarta - Seorang pria tewas usai terjatuh ke selokan dan kepala tersangkut pagar besi di Jakarta Timur (Jaktim). Polisi menyebut korban memiliki riwayat sakit.

"Korban punya riwayat sakit asma, jadi memang sudah sakit. Minggu lalu baru keluar dari rumah sakit," kata Kapolsek Kramat Jati Kompol Tuti Aini kepada detikcom, Rabu (12/6/2024).

"Sebenarnya sudah diminta keluarga untuk berhenti kerja," tambahnya.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jaktim, pada Selasa (11/6) sekitar pukul 05.30 WIB. Korban berinisial MR (23) saat itu berkendara sendirian.

Dia mengatakan saat itu MR sedang dalam perjalanan pulang ke rumah di kawasan Cibubur, Jaktim. Sebelum pulang, MR sempat mengabari istrinya.

"Sebelumnya dia sudah telepon istrinya, ngabarin mau pulang, sebelum restorannya atau kafenya mau tutup jam 03.00 WIB," katanya.

Dalam perjalanan pulang, korban sempat mengalami pusing. Seorang petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) yang bertugas menyapu jalan di sekitar lokasi sempat berbincang dengan korban.

"Sempat ditanya PPSU 'kenapa bang? Kok mukanya pucat benar'. Dia jawab 'iya, saya pusing, punya sakit asma'," kata Kompol Tuti.

Petugas PPSU itu sempat meminta korban MR beristirahat dahulu. Tak lama kemudian, korban melanjutkan perjalanan hingga akhirnya petugas PPSU itu mendengar suara teriakan dari para penjual sayur subuh.

"Terus korban lanjut jalan. Tak jauh, sekitar 100 meter PPSU dengar orang-orang teriak ada orang jatuh di got. Si PPSU mendekat melihat korban sudah jatuh," katanya.

Korban jatuh ke antara tiang-tiang pagar dan tergantung di got. Pihak keluarga korban menyatakan tak bersedia dilakukan autopsi terhadap korban.

"Keluarga buat pernyataan, tak mau diautopsi. Setelah itu korban dibawa ke Kebayoran Baru, dekat rumah orang tuanya, untuk dimakamkan di sana," ujar dia.

(jbr/eva)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads