.webp)
Seorang pria ditemukan tewas dengan kepala tersangkut pagar besi di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur. Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) yang bertugas menyapu jalan di sekitar lokasi kejadian mengungkapkan korban hendak buang air kecil.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/6) sekitar pukul 05.30 WIB. Pria tersebut hendak buang air kecil di selokan dekat pagar depan sebuah kantor instansi militer.
"Katanya lagi kencing dia jatuh, itu jam 5 pagi, saya lagi nyapu. Yang pertama kali lihat orang pedagang pedagang pasar pagi, pasar Subuh," kata seorang petugas PPSU, Ridwan, saat ditemui di lokasi, Rabu (12/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pedagang pasar pagi lalu mendatangi Ridwan. Korban terlihat sudah tak bergerak.
"Ada yang datangin saya, 'Pak, Pak, itu ada yang meninggal', terus saya samperin, udah diem aja orangnya, motornya ada," katanya.
Ridwan mengatakan posisi kepala pria tersebut tersangkut di antara dua bagian pagar yang runcing. Dia mengaku tak melihat ada darah di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Dia meyakini pria tersebut hendak buang air kecil. Hal itu terlihat dari ritsleting celananya yang masih terbuka.
 Seorang pria ditemukan tewas dengan kepala tersangkut pagar besi di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jaktim (MI Fawdi/detikcom) |
"Dia mau kencing, orang ritsletingnya kebuka. Jadi dia jatuh gitu tengkurep gitu, ini kan besi-besi, tajem-tajem, lehernya di antara yang tajem-tajem itu, nggak ada darahnya. Orangnya udah diem aja," jelasnya.
Melihat kejadian itu, Ridwan melaporkan kepada personel Bhabinkamtibmas Polri setempat. Pihak Polsek Kramat Jati datang sekitar pukul 06.30 WIB ke lokasi kejadian dan mengevakuasi mayat pria tersebut.
"Terus diangkut Polsek agak siangan, jam 06.30 WIB-an, dari Polsek Kramat Jati. Yang narik dia itu ya Polsek karena kan kita nggak berani. Jadi saya telepon Bhabinkamtibmas, mereka dateng jam 6-an, terus baru diangkut jam 06.30 WIB pakai ambulansnya Polri," ucapnya.
Sementara itu, petugas PPSU lainnya, yakni Topo, tidak mengetahui secara persis kejadian tersebut. Sebab, dia hanya mengantarkan Ridwan ke lokasi sebelum melanjutkan perjalanan untuk bertugas menyapu jalan di lokasi lain.
"Saya cuma denger aja, saya antar Ridwan sebelum Subuh ke sini," katanya.
Simak juga '3 Rekomendasi Lokasi buat Jalan-jalan Santai di Jakarta':
