Sekitar dua bulan lagi, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur akan menjadi lokasi upacara peringatan Kemerdekaan Republik ini. Kini pemerintah sudah mengumumkan, upacara Agustusan digelar di dua tempat: IKN dan Jakarta. Presiden Jokowi ingin upacara 17 Agustus digelar di dua tempat karena alasan tertentu.
Berdasarkan informasi dari Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, upacara 17 Agustus nantinya akan digelar di dua tempat, yakni di IKN dipimpin Jokowi, serta di Jakarta dipimpin Wapres Ma'ruf Amin.
Muhadjir menyebutkan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, juga akan dibagi. Prabowo akan mendampingi Jokowi, sementara Gibran mendampingi Ma'ruf Amin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selasa (11/7) kemarin, Presiden Jokowi menjelaskan alasan upacara Agustusan dibagi dua lokasi. Saat ini adalah masa transisi perpindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara. Maka, upacaranya juga digelar di dua kota itu.
"Ini kan masa transisi, dari Jakarta menuju IKN Nusantara, sehingga ada perjalanan menuju pindahnya harus kelihatan, jadi di sini tetap dilakukan di sana dilakukan," kata Jokowi di Posyandu Taman Sawo, Jakarta Selatan.
Jokowi mengatakan, bila sudah ada Keputusan Presiden, upacara Agustusan akan dilakukan di IKN.
"Tahun depan kalau sudah ada Keputusan Presiden mengenai perpindahan, baru nanti di IKN sana," tutur Jokowi.
Halaman selanjutnya, Jokowi mengakui ada hal yang tidak mudah:
Simak Video 'Upacara 17-an di IKN, Jokowi Undang Semua Mantan Presiden':
Ada hal yang tidak mudah
Tahun ini, upacara memang bakal digelar di dua kota. Keputusan Presiden mengenai perpindahan Ibu Kota Negara belum terbit. Namun tahun depan, Jokowi menyatakan upacara 17 Agustus bakal 'full' di IKN.
Ada hal yang tidak mudah. Hal itu memengaruhi pelaksanaan upacara tahun ini akan berlangsung di dua kota.
"Termasuk juga urusan yang berkaitan dengan mobilisasi, transportasi, akomodasi, itu tidak mudah," kata Jokowi.
Semua mantan presiden diundang
Soal tamu-tamu presiden di upacara 17 Agustus nanti, Presiden Jokowi mengatakan semuanya akan diundang seperti upacara yang sudah-sudah. Mantan presiden akan diundang ke IKN Nusantara.
"Semuanya diundang, semuanya diundang, semuanya diundang ke IKN juga," kata Jokowi.