Modus Keluarga Bos Kuda Lumping Perkosa 2 ABG Sumsel demi Penglaris Bisnis

Modus Keluarga Bos Kuda Lumping Perkosa 2 ABG Sumsel demi Penglaris Bisnis

Tim detikSumbagsel - detikNews
Selasa, 11 Jun 2024 13:10 WIB
satu keluarga di Musi Rawas diamankan akibat kasus persetubuhan anak di bawah umur
Sekeluarga bos kuda lumping memerkosa ABG Sumsel (Foto: dok. Polres Musi Rawas)
Jakarta -

Modus sekeluarga bos kuda lumping memerkosa ABG di Musi Rawas, Sumatera Selatan, terungkap. Pelaku mengaku pemerkosaan itu sebagai ritual untuk penglaris bisnis keluarganya.

Dilansir detikSumbagsel, Selasa (11/6/2024), pelaku Tumin mengaku tega melakukan aksi kejinya dengan dalih sebuah ritual yang akan melariskan bisnis kuda lumpingnya. Para korban merupakan anggota dari jaranan kuda lumping miliknya.

"Ritual atau syarat supaya laris (jaranan kuda lumping)," kata Tumin saat dihadirkan dalam keterangan pers di Polres Musi Rawas, Senin (10/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria paruh baya itu mengatakan sudah ada dua korban ritual penglaris bisnis tersebut. Salah satu korban bahkan diperkosa empat kali oleh Tumin dan anaknya Bambang. Aksi ini juga dibantu istrinya Wati dan anak perempuannya, Yuni.

"Dua orang (korban di bawah umur) yang dulu empat kali, yang satunya (korban melapor) lagi cuma satu kali," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Anggota dalam jaranan kuda lumping Tumin terdapat banyak orang dan ada dua anggota wanita di dalamnya. "Anggota banyak, dulu empat yang cewek, sekarang tinggal dua," imbuhnya.

Simak selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Keji! Ayah Perkosa 3 Anak Kandung, Ancam Membunuh Jika Mengadu':

[Gambas:Video 20detik]

(fas/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads